
SURABAYA (Lentera) – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menegaskan kekuatan karakter bangsa Indonesia terletak pada kemampuannya merajut keberagaman budaya. Salah satunya, semangat inovatif perkotaan dan kearifan lokal pedesaan.
Indonesia merupakan bangsa besar yang tersusun dari ribuan kepingan budaya, bahasa, dan tradisi yang membentuk mozaik utuh bernama Indonesia.
"Mozaik itu melambangkan esensi bangsa kita, yaitu kepingan kecil yang disatukan menjadi gambar utuh. Kita, bangsa Indonesia, adalah mozaik itu," ungkap Puti, Minggu (14/9/2025).
Ia menyoroti pentingnya menjembatani semangat arek di kota-kota besar seperti Surabaya, yang dikenal dengan jiwa inovatif dan perjuangannya, dengan nilai-nilai kesederhanaan dan penghargaan terhadap alam yang tumbuh di kampung.
"Di kota besar kita lihat semangat arek, seperti di Surabaya. Tapi jangan lupa, di kampung kita belajar kesederhanaan. Di sanalah nilai-nilai dasar bangsa tumbuh kuat sebagai pondasi karakter," ujarnya.
Cucu Proklamator Bung Karno ini juga menyatakan perpaduan antara dinamika kota dan kearifan kampung adalah esensial dalam membangun bangsa yang tidak hanya modern, tetapi juga berkarakter dan berjiwa merdeka.
"Kita menyatukan keduanya dengan menciptakan dialog. Seniman dan budayawan menjadi jembatan. Gabungan ini akan melahirkan karya budaya yang menarik, autentik, relevan, dan terus hidup dalam setiap generasi," jelasnya.
Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut menambahkan pembangunan karakter bangsa tidak bisa hanya diukur dari kemajuan fisik semata, tetapi juga dari kekuatan jiwa rakyatnya. Hal ini sejalan dengan gagasan nation and character building yang diwariskan oleh Bung Karno.
"Beliau tidak hanya membangun negara secara fisik, tetapi juga karakternya. Bung Karno sadar Indonesia tidak hanya besar karena jalan tol dan gedung pencakar langit, tetapi karena jiwa rakyatnya yang kuat," tegas Puti.
Reporter: Pradhita/Editor:Widyawati