
SURABAYA (Lentera)– Sekitar 80 pelajar SMP di Surabaya mendapat motivasi khusus dalam Pelatihan Kepemimpinan Anak Muda yang digelar Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya, Minggu (14/9/2025). Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga sore itu menghadirkan Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Yordan dari Batara Goa, untuk memberikan pembekalan motivasi, kepemimpinan, hingga orientasi masa depan.
Dalam sambutannya, Yordan menekankan pentingnya memiliki cita-cita tinggi sejak dini. Ia mengingatkan pelajar agar berani bermimpi besar sebagaimana pesan Bung Karno untuk “menggantungkan cita-cita setinggi langit”. Menurutnya, cita-cita harus selalu diiringi dengan usaha maksimal. “Kalau mau jadi tentara, jangan berhenti pada cita-cita jadi prajurit. Tetapkan cita-citamu jadi jenderal. Kalau ingin jadi pemain bola, lihat bagaimana Ronaldo berlatih keras setiap hari. Cita-cita yang tinggi harus diiringi usaha maksimal,” tegasnya.
Yordan juga mengingatkan bahwa kegagalan bukan akhir dari segalanya. Hasil buruk dalam ujian, kata dia, justru bisa menjadi peluang untuk memperbaiki diri. “Kalau hasil tes jelek, itu bukan berarti berhenti. Justru itu kesempatan untuk berusaha lebih hebat lagi,” ujarnya. Selain itu, ia menegaskan pentingnya persiapan akademik sejak SMP, terutama menjelang seleksi masuk SMA, serta kemampuan menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris, untuk menghadapi persaingan global. “Kalau mau jadi astronot, sainganmu bukan hanya orang Indonesia, tapi juga dari seluruh dunia. Bahasa Inggris itu syarat mutlak,” jelasnya.
Yordan turut membagikan kisah pribadinya. Sejak SMP ia aktif di OSIS dan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), hingga berhasil melanjutkan kuliah di ITS dan kini menjadi anggota DPRD Jawa Timur. “Kalau sekarang saya bisa menjadi anggota DPRD Provinsi, itu hasil dari persiapan sejak SMP. Aktif berorganisasi tapi tetap menjaga prestasi akademik,” ungkapnya. Ia juga mencontohkan perjuangan istrinya yang berhasil lolos beasiswa guru ke Jepang. “Kuncinya adalah mental pantang menyerah dan kerja keras,” tambahnya.
Perwakilan TMP Surabaya, Albert Kurniawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan pelajar. “Pelatihan ini bukan sekadar mengisi waktu luang, tetapi membekali semangat, motivasi, dan disiplin. Kami ingin anak-anak Surabaya berani bermimpi besar sekaligus menyiapkan diri dengan kerja keras,” ujarnya.
Sekretaris TMP Jawa Timur, Hadrean Renanda, menegaskan bahwa pembinaan generasi muda merupakan bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045. “TMP dan PDI Perjuangan Surabaya menyediakan fasilitas pelatihan, ruang, dan dukungan penuh agar anak-anak muda tumbuh sebagai pemimpin pemikir, pelopor, dan tidak mudah menyerah,” jelasnya. Menurut Hadrean, TMP harus menjadi ikon pembinaan pemuda dengan pendekatan ideologi, profesional, dan militansi kuat. “Ini penting untuk mencetak pemimpin masa depan yang mampu membawa kemajuan partai sekaligus bangsa,” tambahnya.
Melalui pelatihan ini, TMP bersama PDI Perjuangan menegaskan komitmen membentuk generasi muda yang berkarakter, bermental juara, dan siap menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.
Co-Editor: Nei-Dya/Rls