
SURABAYA (Lentera)– Anggota DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo, menyerap berbagai aspirasi warga saat agenda reses di Sekolah Dasar Islam Darut Taqwa yang berlokasi di RW 6 Putat Jaya, Minggu (14/9/2025) malam.
Sejumlah persoalan mengemuka, mulai dari maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), kebutuhan peninggian jalan di titik banjir, hingga akses beasiswa bagi warga kurang mampu.
Cahyo mengungkapkan, persoalan curanmor menjadi salah satu keluhan utama warga. Menurutnya, keamanan lingkungan harus menjadi prioritas, salah satunya melalui perluasan pemasangan CCTV di kampung-kampung.
“Curanmor itu insyaallah juga jadi bagian atensi kami. CCTV memang tidak bisa mencegah sepenuhnya, tapi minimal bisa memberikan rasa aman. Kami sudah minta Pemkot membuka SIPD terkait CCTV, bahkan sudah mengajukan beberapa titik untuk dipasang. Nanti akan kami kawal, mudah-mudahan tahun depan ada realisasi. Kita cek di APBD murni apakah sudah masuk atau belum,” jelas Cahyo.
Selain soal keamanan, warga juga menyampaikan perlunya peninggian di sejumlah titik banjir di Putat Jaya. Menurut mereka, genangan yang masih terjadi saat hujan deras cukup mengganggu aktivitas.
“Masukan ini tentu jadi catatan kami. Kami akan terus mendorong Pemkot agar melakukan penanganan serius,” ungkapnya.
Tak hanya infrastruktur, aspirasi di bidang pendidikan juga turut mengemuka. Warga berharap akses beasiswa, baik Program Indonesia Pintar (PIP), beasiswa pelajar, maupun Beasiswa Pemuda Tangguh, bisa diperluas.
“Kami akan upayakan agar khususnya warga kurang mampu bisa mendapat bantuan pendidikan. Ini akan kami kawal agar benar-benar tepat sasaran,” tambah Cahyo.
Melalui reses tersebut, Cahyo menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi warga, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan mendasar seperti keamanan, infrastruktur, dan pendidikan.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH