23 September 2025

Get In Touch

Lewotobi Terus Erupsi, IFG Marathon 2025 Batal Digelar di Labuan Bajo

Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng. (foto:ist/Ant)
Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng. (foto:ist/Ant)

LABUAN BAJO (Lentera) - Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar), Yulianus Weng mengatakan lomba lari tahunan Indonesia Financial Group (IFG) Labuan Bajo Marathon pada tahun 2025 batal dilaksanakan di Labuan Bajo, karena Gunung Lewotobi Laki-laki yang terus mengalami erupsi.

"Tahun ini, kegiatan itu tidak dilaksanakan di Labuan Bajo tapi dipindahkan," katanya di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengutip Antara, Sabtu (20/9/2025).

Ia menjelaskan, pada saat penyelenggaraan lomba lari yang digelar oleh IFG dengan konsep sport tourism pada November 2024 lalu, juga terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur.

Hal tersebut, lanjutnya mengakibatkan Bandara Komodo, Labuan Bajo ditutup sehingga terdapat peserta IFG Labuan Bajo Marathon terdampak.

"Itu pengalaman buruk, sehingga pada waktu itu ada banyak sekali pelari yang tertunda keberangkatannya, mesti menggunakan transportasi laut," ungkapnya.

Namun demikian, Pemkab Manggarai Barat mendorong agar IFG Labuan Bajo Marathon dapat dilaksanakan kembali di tahun 2026.

"Kami upayakan kalau bisa tahun depan kembali lagi ke Labuan Bajo," katanya.

Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami sebanyak tujuh kali erupsi dalam enam jam periode pengamatan Sabtu pukul 06.00 WITA hingga Pukul 12.00 WITA.

"Teramati tujuh kali letusan dengan tinggi 1.000-2.500 meter dan warna asap kelabu," demikian disampaikan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki, Yosef S Mboro.

Ia menjelaskan, ketujuh erupsi tersebut tercatat dengan amplitudo 14.8-44.4 mm dan durasi selama 23 detik hingga 614 detik. Lebih lanjut, terjadi juga tremor menerus (Microtremor), terekam dengan amplitudo 14.8-22.2 mm (dominan 14.8 mm).

Sementara itu, dalam periode pengamatan itu teramati secara visual Gunung Lewotobi Laki-laki kabut 0-II.

"Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1000-2500 meter di atas puncak kawah," katanya.

Cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dalam periode pengamatan tersebut, dilaporkan cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat daya dan barat, suhu udara 31-32 derajat Celcius.

Sementara itu, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas). Oleh karena itu masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam km dan sektoral barat daya-timur laut tujuh km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.