02 October 2025

Get In Touch

Dari Kamal ke Senayan: Perjalanan Eric Hermawan Raih Gelar Sarjana Hukum Unitomo

Dari Kamal ke Senayan: Perjalanan Eric Hermawan Raih Gelar Sarjana Hukum Unitomo

SURABAYA (Lentera)– Di antara ratusan toga hitam yang memenuhi ruang wisuda Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya, sosok Eric Hermawan tampil dengan kisah yang tak biasa. Pria asal Kamal, Bangkalan, itu resmi menyandang gelar Sarjana Ilmu Hukum. Namun lebih dari sekadar capaian akademik, ia kini juga duduk sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029.

Kamal bukan kota besar, melainkan sebuah kecamatan di ujung Pulau Madura. Dua puluh lima tahun lalu, listrik belum sepenuhnya masuk, jalan masih berupa tanah yang becek saat hujan. Di lingkungan sederhana inilah Eric menghabiskan masa kecilnya. “Dulu listrik tidak ada, tapi semangat belajar harus tetap hidup. Kami tetap sekolah, tetap mengaji,” kenangnya.

Perjalanan kuliahnya tidak singkat. Butuh enam tahun bagi Eric untuk menyelesaikan studi S1. Namun di balik itu, ia menimba banyak pengalaman dengan aktif di Senat Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Nahdlatul Ulama (NU) sejak 1995. Dari sanalah ia belajar membangun jejaring, nilai, dan karakter kepemimpinan.

Setelah lulus, Eric meniti karier dari bawah. Ia bekerja lima tahun di PT Astra Graphia Tbk., lalu dipercaya sebagai Kepala Cabang sebuah perusahaan internet di Bali. Hidupnya kian mapan, tetapi tekad untuk kembali mengabdi kepada masyarakat tidak pernah surut. “Kalau tidak ada yang mau berkorban waktu dan tenaga, siapa lagi yang memperjuangkan mereka yang tertinggal?” ujarnya.

Kini di Senayan, Eric hadir sebagai wakil rakyat yang memahami betul arti keterbatasan. Ia membawa aspirasi desa-desa, sekolah, serta anak-anak yang bermimpi besar meski terkendala akses. Wisudanya di Unitomo menjadi tonggak penting—awal baru untuk memperkuat peran politiknya dengan landasan akademik yang lebih kokoh.

“Kampus besar seperti Unitomo punya tanggung jawab menjaga mutu dan melahirkan inovasi. Dari sinilah lahir pemimpin yang tetap ingat asal-usul dan mawas diri,” kata Eric.

Perjalanan Eric Hermawan adalah cermin wajah Indonesia: lahir di desa sederhana, tumbuh dengan keterbatasan, namun bertekad kuat untuk mengubah keadaan. “Saya hanya anak desa yang percaya mimpi bisa jadi nyata, asal kita berani belajar, membangun jejaring, dan berkorban demi sesuatu yang lebih besar,” tutupnya.

Co-Editor: Nei-Dya/rls

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.