02 October 2025

Get In Touch

Korban Tewas Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 3 Santri

Evakuasi korban ambruknya musala di kompleks asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo.
Evakuasi korban ambruknya musala di kompleks asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo.

SIDOARJO (Lentera)– Jumlah korban meninggal dalam peristiwa ambruknya musala di kompleks asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo, bertambah. Ad Ada 2 korban baru sehingga total ditemukan 3 orang meninggal dunia.

Data terakhir hingga Selasa (30/9/2025) pukul 08.00 WIB mencatat total 98 santri terdampak. Para korban ditangani di tiga rumah sakit, yaitu RSUD Sidoarjo, RSI Siti Hajar, dan RS Delta Surya. 

Dua santri yang meninggal pada hari Selasa (30/9/2025) adalah Mochammad Mashudulhaq (14), asal Surabaya, serta Muhammad Soleh (22), asal Bangka Belitung.

Direktur RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan, menuturkan penanganan dilakukan secepat mungkin di lokasi kejadian.

“Evakuasi dilakukan dalam kondisi darurat. Salah satu korban harus segera diamputasi di lokasi karena terjepit reruntuhan, kalau tidak nyawanya bisa melayang,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).

Ia juga menjelaskan kondisi Muhammad Soleh yang sempat dirawat intensif namun akhirnya meninggal dunia.

“Korban mengalami luka sangat serius di bagian tubuh bawah akibat tertimpa bangunan. Meski sempat mendapat perawatan intensif, nyawanya tidak tertolong,” tambah dr. Atok.

Sementara itu, pihak ponpes menyampaikan duka mendalam atas musibah ini.“Kami memohon maaf kepada para wali santri. Peristiwa ini adalah ujian sekaligus takdir dari Allah. Ponpes akan bertanggung jawab penuh untuk membantu para korban dan keluarganya,” kata salah satu pengasuh Ponpes Al Khoziny.

RSUD Sidoarjo saat ini masih merawat 9 pasien, dengan rincian: 7 luka berat, 4 luka sedang, dan 28 luka ringan. Sebanyak 29 pasien sudah diizinkan pulang, 1 pasien dalam observasi, 1 pulang atas permintaan sendiri, serta 1 meninggal dunia.

 Reporter:Widyawati/berbagai sumber

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.