04 October 2025

Get In Touch

Maroko Bergejolak: 3 Demonstran Tewas dalam Aksi Protes GenZ 212

 Demo di Leqliaa, sebuah kota kecil dekat Agadir, wilayah selatan Maroko.
Demo di Leqliaa, sebuah kota kecil dekat Agadir, wilayah selatan Maroko.

JAKARTA (Lentera) – Gelombang unjuk rasa pemuda di Maroko kembali memanas. Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (3/10/202) tiga orang dilaporkan tewas setelah aparat keamanan menembaki massa yang turun ke jalan memprotes dugaan korupsi serta kebijakan anggaran publik.

Insiden terjadi pada Rabu (1/10/2025) di Leqliaa, sebuah kota kecil dekat Agadir, wilayah selatan Maroko. Kementerian Dalam Negeri menyebut korban meninggal karena mencoba merebut senjata polisi. Namun, hingga kini belum ada saksi independen yang mengonfirmasi klaim tersebut.

Selain korban jiwa, ratusan orang terluka dan lebih dari 1.000 demonstran ditangkap, menurut laporan Asosiasi Hak Asasi Manusia Maroko. Situasi ini menambah ketegangan menjelang malam keenam aksi protes beruntun.

Perdana Menteri Aziz Akhannouch, dalam pernyataan Kamis (2/10/2025), menyatakan kesediaannya untuk membuka dialog demi meredam krisis.

Aksi protes yang dipimpin kelompok anonim GenZ 212 tidak hanya berlangsung di jalanan, tetapi juga di dunia maya melalui platform TikTok, Instagram, hingga Discord. Mereka menyoroti ketimpangan anggaran, di mana pemerintah menggelontorkan miliaran dolar untuk pembangunan infrastruktur Piala Dunia 2030, sementara fasilitas pendidikan dan kesehatan masih kekurangan dana.

“Stadion sudah berdiri megah, tapi di mana rumah sakit untuk rakyat?” demikian salah satu seruan massa.

GenZ 212 menegaskan aksi mereka tetap berkomitmen damai. “Kami tidak bermusuhan dengan aparat, masalah kami adalah dengan pemerintah,” tulis pernyataan kelompok itu.

Gelombang protes kali ini dinilai sebagai yang paling serius sejak demonstrasi besar tahun 2016–2017 di kawasan Rif. Situasi semakin sensitif karena Maroko tengah bersiap menjadi tuan rumah Piala Afrika akhir 2025 dan menghadapi pemilu legislatif 2026.

Editor:Widyawati/berbagai sumber

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.