
JAKARTA (Lentera)-Pasukan militer Israel kembali menghadang rombongan kapal Global Sumud Flotilla yang berlayar di perairan internasional pada Kamis (2/10/2025). Ada empat kapal yang dihentikan dan dinaiki tentara Israel, yaitu Mikeno, Allakatala, Paola I, serta Meteque.
Selain menghentikan pelayaran, otoritas Israel juga menahan sejumlah aktivis yang berada di dalam kapal. Aksi tersebut menuai kecaman dari pihak Flotilla yang menilai langkah Israel sebagai tindakan ilegal terhadap relawan kemanusiaan tanpa senjata.
“Kami mendesak pemerintah serta lembaga internasional untuk menjamin keselamatan mereka dan segera menuntut pembebasan para aktivis,” bunyi pernyataan resmi Global Sumud Flotilla yang dikutip Jumat (3/10/2025).
Hingga kini, kondisi para aktivis yang ditangkap belum dapat dipastikan. Komunikasi langsung dari kapal telah terputus, sehingga status peserta maupun awak kapal masih belum terkonfirmasi.
Flotilla Global Sumud sebelumnya diketahui berangkat dari Yunani pada 26 September 2025 untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan menembus blokade laut Israel.
Editor:Widyawati/berbagai sumber