07 October 2025

Get In Touch

Korban Jiwa Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang dan 49 Belum Ditemukan

Keluarga korban melihat layar TV untuk mencari informasi pembongkaran puing bangunan mushalla ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025).(foto:ist/Ant)
Keluarga korban melihat layar TV untuk mencari informasi pembongkaran puing bangunan mushalla ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (3/10/2025).(foto:ist/Ant)

SIDOARJO (Lentera) - Jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi ambruknya musala di kompleks Pondok Pesantren Al Khozyni, Buduran, Sidoarjo bertambah. Hingga, Jumat (3/10/2025) malam, total korban jiwa yang ditemukan sementara tercatat sebanyak 14 orang dan 49 lainnya belum ditemukan.

Satu korban tewas tambahan ditemukan di sektor A4, atau sisi kanan depan reruntuhan pada Jumat malam.

Kepala Subdirektorat Pengarahan dan Pengendalian Operasi (RPDO) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer mengonfirmasi penemuan terbaru ini.

"Pukul 23.00 WIB satu korban tambahan berhasil diekstriksi di bagian sektor A4," kata Freezer melalui keterangannya mengutip CNN Indonesia, Sabtu (4/10/2025).

Menurut Freezer, jenazah yang dievakuasi tersebut adalah korban kesembilan, yang berhasil ditemukan sepanjang operasi pada Jumat (3/10) atau hari kelima (H+5) pencarian.

"Dengan demikian, hingga laporan terakhir, total terdapat sembilan korban berhasil diekstriksi pada H+5 di sektor A1, A2 (tempat wudu), A3 dan A4," ucapnya.

Dengan penemuan ini, hingga Jumat (3/10;2025 malam, total korban yang berhasil ditemukan berjumlah 117 orang. Rinciannya, 103 orang selamat dan 14 orang meninggal dunia. Sementara itu, jumlah korban yang masih belum ditemukan dilaporkan sebanyak 49 orang.

Proses evakuasi dan pembersihan puing menggunakan alat berat, masih terus berlangsung. Saat ini, tim fokus pada sisi utara, khususnya di bagian reruntuhan yang tidak terintegrasi dengan struktur utama bangunan.

Sebagai informasi, gedung tiga lantai yang difungsikan sebagai asrama putra, termasuk musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, ambruk pada Senin (29/9/2025) sore lalu.

Saat insiden terjadi, diketahui ratusan santri sedang melaksanakan salat Ashar berjemaah di gedung tersebut, yang masih dalam tahap pembangunan.

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.