07 October 2025

Get In Touch

ITS dan Alumni Perkuat Hilirisasi Riset untuk Dorong Reputasi World Class University

Dr Machsus ST MT saat memaparkan pentingnya fondasi keberlanjutan finansial dan kolaborasi dengan alumni ITS untuk mendukung visi ITS sebagai world class university (WCU)
Dr Machsus ST MT saat memaparkan pentingnya fondasi keberlanjutan finansial dan kolaborasi dengan alumni ITS untuk mendukung visi ITS sebagai world class university (WCU)

BALIKPAPAN (Lentera) — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus mempercepat langkah menuju predikat World Class University (WCU) Top 300 dunia. Salah satu strateginya adalah memperkuat kolaborasi riset dan hilirisasi teknologi melalui sinergi antara kampus, alumni, dan mitra industri.

Langkah konkret tersebut diwujudkan dalam kegiatan Alumni & Industrial Gathering ITS yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (4/10/2025). Acara ini menjadi ruang temu antara sivitas akademika, alumni, dan dunia industri untuk memperkuat jejaring kolaboratif di bidang riset, inovasi, serta pengembangan sumber daya manusia.

Rektor ITS Prof. Dr (HC) Ir. Bambang Pramujati, ST., MScEng., Ph.D.menegaskan peran penting alumni dalam mengangkat reputasi ITS di kancah global. Menurutnya, keberhasilan para alumni di dunia profesional dan riset memberikan kontribusi nyata terhadap indikator alumni reputation yang menjadi bagian penting dalam pemeringkatan WCU.

“Alumni adalah wajah ITS di luar kampus. Mereka membuka akses pembelajaran dari praktisi dan memperkuat kesiapan lulusan menghadapi tantangan global,” ujar Bambang dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (5/10/2025).

Ia menambahkan, keterhubungan alumni dengan kampus dan industri menjadi jembatan kolaborasi global di bidang riset dan teknologi. Ekosistem ini diyakini mampu melahirkan inovasi dan hilirisasi yang relevan dengan kebutuhan zaman.

“Mulai dari proyek riset hingga adopsi teknologi di kelas dan laboratorium, semua memperkuat kapasitas jejaring internasional ITS,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sarana Prasarana ITS, Dr. Machsus ST MT, menyoroti pentingnya keberlanjutan finansial dalam mendukung visi WCU. Ia menjelaskan bahwa dana abadi (endowment fund) menjadi instrumen vital untuk menjamin kesinambungan program pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat.

“Kontribusi alumni tidak harus berupa dana semata, tapi juga jejaring, kolaborasi, dan pendampingan bagi mahasiswa. Komitmen bersama ini akan memperkuat fondasi finansial dan keberlanjutan ITS,” tutur Machsus.

Forum tersebut juga menghadirkan sesi diskusi interaktif dengan alumni dan pelaku industri. Berbagai gagasan strategis muncul, seperti penguatan program magang terstruktur, percepatan riset terapan sesuai kebutuhan industri, serta pengembangan kompetensi baru di bidang energi, digitalisasi, dan kemaritiman.

Fokus ITS pada transisi energi dan teknologi bersihturut mendapat sorotan. Melalui riset energi terbarukan dan kemitraan laboratorium industri, ITS berkomitmen berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDG) 7: Energi Bersih dan Terjangkau.

Dengan sinergi antara kampus, alumni, dan industri, ITS optimistis dapat mempercepat langkah menuju universitas berkelas dunia yang tidak hanya unggul dalam peringkat global, tetapi juga berdampak langsung bagi masyarakat.

“ITS tidak sekadar mengejar peringkat internasional, tetapi menghadirkan kontribusi nyata melalui pendidikan, riset, dan pengabdian,” tegas Bambang.

Editor:Widyawati/rls

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.