07 October 2025

Get In Touch

Alumni St. Louis 1 Surabaya Gelar Bakti Sosial Kesehatan, Wujud Nyata Terima Kasih untuk Guru dan Karyawan

Kegiatan medical check up yang digelar Alumni St. Louis 1 Surabaya. (Amanah/Lentera)
Kegiatan medical check up yang digelar Alumni St. Louis 1 Surabaya. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera)- Perkumpulan Alumni Saint Louis 1 Surabaya (PALS) menggelar kegiatan bakti sosial Vincentian Service Day (VSD) 2025 "Tanda Bakti Alumnus untuk Almamater Tercinta", di SMAK St. Louis 1 Surabaya, Minggu (5/10/2024).

Ketua Panitia Geovano Ansow, menjelaskan VSD 2025 merupakan kegiatan bakti sosial yang dipersembahkan oleh PALS untuk guru, karyawan aktif maupun purna tugas SMAK St. Louis 1 Surabaya yang telah berperan besar dalam mendidik mereka, serta untuk masyarakat umum. 

Kegiatan bakti sosialnya meliputi medical check up, konsultasi dokter umum dan spesialis, pemeriksaan gigi, hingga pembagian obat secara gratis.

“Ini bentuk bakti kami kepada para guru dan karyawan yang selama ini banyak membantu, meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran. Sekarang waktunya kami membalas dengan aksi nyata melalui kegiatan sosial,” jelas Geovano pada Lentera.

Baksos tahun ini melibatkan berbagai tenaga medis yang juga merupakan alumni St. Louis 1, termasuk dokter spesialis penyakit dalam, gigi, dan saraf. Kegiatan dimulai pukul 08.00 hingga 14.00, dengan target 500 peserta.

Para guru dan karyawan yang telah melakukan pengambilan darah sebelumnya kini mendapat hasil dan penjelasan langsung dari para dokter relawan. Selain itu, tersedia beberapa pos layanan seperti pos kesehatan gigi, pos konsultasi medis, dan pos perawatan kulit dan kecantikan.

Ke depan, pihaknya akan menambah kuota peserta agar kegiatan bisa menjangkau lebih banyak masyarakat.

“Semangat kami adalah pelayanan dan kebersamaan. Harapannya kegiatan ini terus berlanjut dan makin berdampak bagi banyak orang,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dokter relawan, Dr. Friska Yulenta SpPD, FPCP, FINASIM, menjelaskan sebagian besar konsultasi berfokus pada penyakit metabolik seperti diabetes dan kolesterol.

“Kami memberikan edukasi pentingnya kontrol rutin, cek laboratorium berkala, dan kepatuhan minum obat. Tujuannya agar peserta lebih sadar akan kesehatan preventif,” tutur Dr. Friska.

Sementara itu, salah satu peserta, Renato Yohanes Yan Suyanto, pensiunan guru Bahasa Inggris sejak 2008, mengaku senang bisa kembali bertemu para murid dan mendapatkan layanan kesehatan gratis.

“Setiap tahun saya ikut. Kebetulan tadi bisa kontrol setelah operasi batu empedu beberapa bulan lalu. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan menyenangkan,” tutupnya.

Diketahui, selain kegiatan medis, acara juga dimeriahkan dengan bazar UMKM yang diisi oleh 15 tenant alumni St. Louis 1. Bazar ini menampilkan berbagai produk lokal, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi antarlulusan.

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.