
SURABAYA (Lentera) -Kondisi tak ideal dialami para penyerang Arab Saudi jelang menghadapi Timnas Indonesia.
Duel Arab Saudi vs Timnas Indonesia akan tersaji di laga pembuka Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pertarungan Arab Saudi vs Timnas Indonesia akan berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.
Arab Saudi akan menjamu Timnas Indonesia (9/10/2025) sebelum menghadapi Irak di partai terakhir (15/10/2025).
Berbeda dari putaran sebelumnya, putaran keempat terdapat enam tim yang terbagi dalam dua grup.
Hanya juara grup yang berhak melaju ke putaran final Piala Dunia, sementara tim runner-up harus berjuang lagi di putaran kelima.
Penyerang Arab Saudi Mandul
Pelatih Arab Saudi, Herve Renard membawa total 28 pemain untuk menghadapi Indonesia.
Dari skuad tersebut, terdapat tiga striker yang saat ini dalam kondisi kurang baik menjelang pertandingan penting ini.
Ketiganya yaitu Abdullah Al-Hamdan, Firas Al-Buraikan, dan Saleh Al-Shehri.
Para penyerang Elang Hijau memiliki catatan gol yang minim sejak awal musim Saudi Pro League 2025-2026.
Abdullah Al-Hamdan hanya berhasil mencetak satu gol dari enam penampilannya bersama Al-Hilal di semua kompetisi musim ini.
Satu gol dicetak saat putaran pertama Piala Liga Arab Saudi menghadapi Al-Adalah.
Selain itu, Firas Al-Buraikan juga baru mencetak satu gol kala membela Al-Ahli, meskipun sudah bermain sembilan kali sejak awal musim.
Penyerang andalan Arab Saudi, Saleh Al-Shehri, juga baru mencetak satu gol dari tujuh penampilan bersama Al-Ittihad.
Gol tunggalnya itu justru tercipta di Piala Liga Arab Saudi melawan Al Wehda.
Mandulnya ketiga striker Arab Saudi bisa menjadi sinyal positif bagi pertahanan Indonesia.
Ole Romeny Jadi Tumpuan
Mengutip Kompas, penyerang Oxford United, Ole Romeny kembali bergabung dengan Timnas Indonesia usai sembuh dari cedera saat tampil di Piala Presiden 2025 pada Juli lalu.
Kehadiran Ole Romeny menjadi harapan bagi skuad Garuda mengingat saat ini tengah krisis penyerang.
Pada dua laga uji coba terakhir kontra Taiwan dan Lebanon, Timnas Indonesia hanya mengandalkan Ramadhan Sananta dan Mauro Zijlstra di posisi depan.
Namun, hampir semua gol justru dicetak oleh para pemain belakang dan tengah.
Ole Romeny tentu sangat dibutuhkan sebagai ujung tombak, terlebih keberadaan Miliano Jonathans dan Ragnar Oratmangoen juga akan membantu aliran bola kepada Ole.
Ketajaman Ole Romeny sudah terbukti di empat laga terakhir yang ia lakoni bersama Garuda sejak memulai debut melawan Australia, Maret lalu.
Penyerang berdarah Medan tersebut sukses menorehkan 3 gol bersama Timnas Indonesia saat melawan Australia (1 gol), Bahrain (1 gol), dan China (1 gol)*
Editor: Arifin BH