05 November 2025

Get In Touch

Simulasi Uni Eropa Pertama Digelar di Surabaya, Tingkatkan Literasi Diplomasi Mahasiswa

Kegiatan Model European Union (MEU) yang berlangsung di Unair.
Kegiatan Model European Union (MEU) yang berlangsung di Unair.

SURABAYA (Lentera) -Universitas Airlangga (Unair) melalui EU Centre menyelenggarakan Model European Union (MEU) pertama di Indonesia, sebuah simulasi legislatif bergengsi yang selama ini menjadi tradisi pendidikan di berbagai kampus Eropa. 

MEU merupakan metode pembelajaran berbasis simulasi yang menggabungkan debat, negosiasi, dan permainan peran. 

Kegiatan yang digelar di Surabaya ini menjadi langkah penting dalam memperluas literasi mahasiswa Indonesia mengenai diplomasi internasional dan tata kelola pemerintahan multilateral.

Sebanyak 40 mahasiswa dari lima perguruan tinggi di Jawa Timur, mulai dari Unair, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT), dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) terlibat langsung sebagai peserta.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, H.E. Denis Chaibi, mengatakan peserta berperan sebagai perwakilan negara anggota Uni Eropa di Dewan Uni Eropa, Komisi Eropa, dan Parlemen Eropa untuk menjalankan proses legislasi layaknya lembaga-lembaga EU yang sesungguhnya. 

"Melalui proses tersebut, peserta belajar bagaimana sebuah kebijakan dinegosiasikan, disesuaikan, hingga akhirnya diadopsi oleh berbagai lembaga," ucapnya, Sabtu (1/11/2025).

Sebagai perhelatan MEU pertama di Indonesia, edisi Surabaya ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran, tetapi juga sarana strategis dalam memberdayakan pemuda untuk memahami isu internasional. 

Simulasi ini memberi wawasan tentang relevansi prinsip-prinsip multilateralisme, kolaborasi regional, serta tantangan global seperti perubahan iklim, transformasi digital, dan pembangunan berkelanjutan. Mahasiswa juga didorong untuk mengasah kemampuan komunikasi persuasif dan kerja sama lintas perspektif.

“Inisiatif ini mencerminkan komitmen kuat EU untuk memupuk pemahaman global dan kerja sama melalui pendidikan serta pemberdayaan pemuda. Dengan mengalami secara langsung bagaimana lembaga-lembaga demokratis EU bekerja dan bagaimana negara-negara Eropa berkolaborasi untuk menyelesaikan tantangan bersama, mahasiswa Indonesia dapat memperoleh perspektif berharga tentang pembentukan konsensus, penghargaan terhadap keberagaman, dan integrasi regional,” jelasnya.

Surabaya dinilai sebagai lokasi ideal penyelenggaraan MEU karena ekosistem akademik dan komunitas pemuda yang dinamis. 

"Melalui kerja sama antara Unair dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, inisiatif ini memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan, pertukaran budaya, serta peningkatan kapasitas generasi muda," harapnya. 

Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.