05 November 2025

Get In Touch

Sebanyak 9 ASN Berebut Tiga Jabatan Eselon II-B di Pemkab Jombang

Kompleks Kantor Pemkab Jombang di Jalan Wahid Hasyim 137 Jombang.(sutono)
Kompleks Kantor Pemkab Jombang di Jalan Wahid Hasyim 137 Jombang.(sutono)

JOMBANG (Lentera) – Sebanyak sembilan aparatur sipil negara (ASN) bersaing untuk mengisi tiga jabatan strategis eselon II-B di Pemkab Jombang yang kini lowong.

Ketiga jabatan eselon II-b tersebut masing-masing kursi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta kursi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, Hukum, dan Politik.

Kesembilan pejabat tersebut lolos atau masuk tiga besar untuk masing-masing jabatan eselon II-b setelah menyisihkan 10 calon lain yang mengikuti seleksi terbuka (selter) pengisian tiga posisi atau eselon II-b tadi.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Jombang, Anwar, menyampaikan sembilan nama yang lolos telah diumumkan melalui website resmi BKPSDM. ”Hasilnya sudah kami umumkan,” ujar Anwar, Senin (3/11/2025).

Penetapan tersebut tertuang dalam surat Nomor: 17/PANSEL-JPTP/JBG/X/2025 tentang Hasil Akhir Seleksi Terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun 2025.

Untuk posisi Kepala Dishub, terdapat tiga calon dengan nilai tertinggi. Yakni Adi Prasetyo (kini Kabag Organisasi Setdakab Jombang), Setiawan Afandi (Inspektur Pembantu Bidang Pembangunan Inspektorat Jombang), dan Sugianto (Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Jombang).

Sedangkan untuk kursi Kepala Satpol PP, kandidatnya adalah Albarian Rista Gunarto (kini Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Jombang), Samsudi (Sekretaris Satpol PP Jombang), dan Yudha Asmara (Sekretaris Kecamatan Jombang).

Adapun untuk posisi Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, Hukum, dan Politik, tiga nama yang lolos adalah Endah Rachmawati (Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan), Moch Faturrahman (Kabag Umum dan Perlengkapan Setdakab Jombang), serta Mohammad Eryk Arif (Camat Peterongan).

Anwar menegaskan, dengan sudah diumumkannya 9 kandidat tadi, tugas pansel dalam proses selter telah rampung. Hasil seleksi ini menjadi dasar bagi Bupati Jombang untuk menentukan pejabat terpilih.

”Sesuai aturan, penentuan akhir merupakan kewenangan bupati. Yang dipertimbangkan tidak hanya kompetensi dari calon tersebut, tetapi juga loyalitas dan aspek lainnya,” terang Anwar.

Ditambahkan, hasil sembilan nama untuk tiga posisi tersebut besar telah dikirim ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) guna mendapatkan persetujuan teknis (pertek). ”Nama dan hasil asesmen telah kami kirim ke BKN untuk mendapatkan pertek. Begitu Pertek turun, bisa dilakukan pelantikan,” pungkasnya.

Sekdakab Jombang Agus Purnomo yang juga Ketua Pansel menyampaikan hasil asesmen sudah diterima pansel. "Dan nama-namanya telah kami kirim ke BKN untuk mendapatkan pertek,” ujar Agus Purnomo.

Agus menjelaskan, selain berisi nama-nama, hasil asesmen juga berisi lampiran landasan pertimbangan bagi lolosnya 9 nama tadi. "Sekarang kami tinggal menunggu persetujuan dari BKN,” imbuhnya. (*)

 

Reporter: Sutono
Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.