PALANGKA RAYA (Lentera) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Palangka Raya, sebelumnya telah memprediksi cuaca ekstrem terjadi pada periode 3–9 November 2025, yang melanda sebagian besar wilayah Kalimantan Tengah.
Menanggapi informasi tersebut, Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa, mengingatkan warga setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya hujan lebat, petir, dan angin kencang.
"Kesiapsiagaan masyarakat sangat penting, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir, dekat pepohonan besar, atau kawasan dengan drainase yang buruk," papar Debora, Rabu (5/11/2025).
Ia mengimbau masyarakat selalu waspada dan tidak menyepelekan peringatan BMKG. Lebih baik melakukan antisipasi sejak dini daripada timbul penyesalan ketika bencana terjadi.
Debora juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui instansi teknis terkait, agar segera mengambil langkah antisipatif, mulai dari melakukan pemeriksaan saluran air, kesiapan petugas kebersihan, hingga koordinasi aktif dengan BPBD dalam memantau kondisi di lapangan.
“Kami berharap dinas terkait dan BPBD siaga selama 24 jam untuk memantau cuaca, serta cepat tanggap menanggapi laporannya masyarakat, terutama di titik rawan yang sering terdampak saat hujan deras,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Palangka Raya, Heri Pauzi, mengatakan BPBD Kota Palangka Raya telah memetakan empat kecamatan yang menjadi fokus pengawasan menghadapi potensi banjir akibat cuaca ekstrem.
Empat kecamatan tersebut adalah : Kecamatan Pahandut, Kecamatan Jekan Raya, Kecamatan Sebangau, dan Kecamatan Bukit Batu.
Heri mengatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi tersebut, terutama yang berada di kawasan bantaran sungai.
"Kami juga mengimbau masyarakat menghindari beraktivitas di dekat aliran sungai, dan aktif memantau informasi cuaca serta peringatan dini dari BMKG maupun BPBD lewat kanal resmi pemerintah," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH





