11 November 2025

Get In Touch

Peringatan Hari Pahlawan, Kirab Merah Putih Sepanjang 1.945 Meter di Semarang

Kirab bentangan kain merah putih pada Hari Pahlawan sepanjang 1.945 meter dari Balai Kota Semarang hingga Lapangan Simpang Lima, Senin (10/11/2025).(foto:ist/Kompas.com/Pemprov Jateng)
Kirab bentangan kain merah putih pada Hari Pahlawan sepanjang 1.945 meter dari Balai Kota Semarang hingga Lapangan Simpang Lima, Senin (10/11/2025).(foto:ist/Kompas.com/Pemprov Jateng)

SEMARANG (Lentera) - Kirab dengan membawa bentangan bendera merah putih sepanjang 1.945 meter, mewarnai peringatan Hari Pahlawan di Kota Semarang, Senin (10/11/2025).

Diawali dari Balai Kota Semarang di Jalan Pemuda, Semarang, arak-arakan kirab bergerak menuju Lapangan Simpang Lima. Tampak ribuan peserta dari berbagai elemen, mengikuti Kirab Merah Putih dengan bendera yang panjangnya melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia.

Di antara kibaran bendera itu, berdiri gagah simbol burung garuda dengan lambang Pancasila setinggi lima meter yang menjadi pusat perhatian warga dan peserta kirab.

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin yang turut hadir menekankan pentingnya kebersamaan dalam melanjutkan cita-cita bangsa. Menurut dia, semangat gotong royong dan persatuan menjadi kunci agar pembangunan di segala bidang berjalan optimal.

"Dalam setiap tahap pembangunan, kita harus bersatu agar tidak ada satu pun lapisan masyarakat yang tertinggal dalam menikmati hasil kemakmuran," katanya.

Ia mengatakan bahwa periode lima tahun pertama pemerintahan saat ini menjadi langkah awal untuk menyiapkan bangsa yang kuat, sejahtera, dan berdaulat.

"Kita harus melanjutkan perjuangan para pahlawan, bukan hanya dengan bendera yang berkibar, tetapi juga dengan jiwa nasionalisme yang hidup dalam tindakan nyata," katanya mengutip Antara, Senin (10/11/2025).

Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Semarang, Budi Prakosa mengatakan bahwa Kirab Merah Putih itu merupakan upaya, untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan mengenang jasa para pahlawan.

"Kirab ini menjadi bentuk penghormatan kepada para pejuang dan pendahulu yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa. Kita ingin generasi muda terus mengingat dan meneladani semangat juang mereka," katanya.

Pemkot Semarang berencana menjadikan Kirab Merah Putih sebagai agenda tahunan, karena peringatan semacam itu penting agar nilai perjuangan dan cinta tanah air terus hidup di tengah masyarakat.

"Kalau kegiatan seperti ini tidak kita adakan, dikhawatirkan generasi berikutnya akan semakin jauh dari makna perjuangan dan pengorbanan pahlawan," katanya.

Di Lapangan Simpang Lima, para peserta kirab mengakhiri kegiatan dengan memanjatkan doa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur.

 

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.