SURABAYA (Lentera) — Universitas Negeri Surabaya (Unesa kembali menggelar prosesi Wisuda Periode 117 di Graha Unesa, Selasa (11/11/2025). Rangkaian prosesi akademik untuk jenjang Sarjana Terapan, Sarjana, Magister, dan Doktor ini menjadi momen bersejarah bagi 1.505 wisudawan, yang resmi dikukuhkan oleh Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.
Rektor yang akrab disapa Cak Hasan ini mengatakan, salah satu momen paling berkesan adalah kelulusan sejumlah mahasiswa disabilitas dari lima fakultas berbeda. Tak hanya lulus, sepuluh di antaranya meraih prestasi akademik unggul hingga memperoleh beasiswa melanjutkan studi ke jenjang S2.
“Bahkan kalau mereka melanjutkan hingga S3, kami sudah menyiapkan peluang menjadi dosen di Unesa. Saat ini sudah ada dua dosen berkebutuhan khusus di kampus kami, masing-masing di Fakultas Ilmu Olahraga dan Fakultas Ilmu Pendidikan,” ucap Cak Hasan pada Lentera.
Cak Hasan mengungkapkan, dalam wisuda kali ini mengusung tema “Wisudawan Unesa: Tangguh Terus Berdampak.” Menurutnya, tema tersebut menjadi pesan penting agar lulusan siap menghadapi tantangan era digital yang penuh ketidakpastian.
“Tangguh bukan berarti tidak pernah jatuh, tetapi mampu bangkit setelah kesulitan. Kami ingin lulusan Unesa cepat beradaptasi di tengah situasi saat ini,” ungkapnya.
Menurut Cak Hasan, wisuda ini bukan hanya seremoni akademik, melainkan panggung inspirasi yang menegaskan peran Unesa dalam mencetak generasi unggul, inklusif, dan berdampak.
“Kami ingin SDM Unesa benar-benar kompeten dan adaptif. Mahasiswa tidak boleh hanya bermain gawai, tetapi harus aktif meningkatkan kemampuan diri agar menjadi lulusan yang tangguh dan siap bersaing secara global,” pungkasnya.
Reporter: Amanah/Editor: Ais





