11 November 2025

Get In Touch

Alumni Unesa Jadi Buruan Program MBG, Lulusan Gizi Terserap Pasar

Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. (Amanah/Lentera)
Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes. (Amanah/Lentera)

SURABAYA (Lentera) — Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., mengungkapkan permintaan terhadap lulusan Unesa, khususnya dari Program Studi Gizi dan Akuntansi, meningkat tajam seiring bergulirnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan Badan Gizi Nasional (BGN). 

Lonjakan kebutuhan tenaga profesional membuat lulusan dari kedua prodi tersebut langsung terserap pasar. “Setiap titik MBG membutuhkan lulusan gizi dan akuntansi. Bahkan tadi pagi ada permintaan empat alumni gizi untuk Bojonegoro, tetapi saya terpaksa bilang semua sudah terserap,” ungkap Nurhasan usai prosesi wisuda Unesa, Selasa (11/11/2025).

Ia menjelaskan, secara nasional, kebutuhan SDM untuk menjalankan program MBG diperkirakan mencapai lebih dari seribu orang. Untuk memenuhi kebutuhan besar itu, Unesa menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi lain, termasuk Universitas Airlangga (Unair) serta kampus negeri dan swasta di Jawa Timur.

"Bahkan tadi pagi, asa kawan meminta empat alumni gizi untuk Bojonegoro, tapi saya jawab Mohon maaf, sudah habis, semua terserap. Padahal, kebutuhan totalnya sekitar seribu orang, sementara jumlah lulusan kami belum sampai sebanyak itu," tuturnya.

Nurhasan menyebut program MBG juga memberikan prospek karier yang menjanjikan bagi lulusan. Menurutnya, gaji awal tenaga gizi MBG dapat mencapai Rp5 juta, dan mereka memiliki peluang untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Agar lulusan semakin siap bersaing, Unesa terus menyiapkan pembekalan berupa sertifikasi, pelatihan, dan workshop. Upaya ini menjadi strategi kampus dalam menghasilkan SDM yang kompeten dan mampu bersaing di level nasional maupun global.

"Kita berikan pelatihan juga, karena penempatan lulusan kami tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia, bukan hanya di Jawa Timur," tutupnya. (*)

 

Reporter: Amanah
Editor : Lutfiyu Handi

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.