22 April 2025

Get In Touch

Dinilai Lecehkan Bahasa Isyarat, Musisi Anang Hermansyah Minta Maaf

(Dok/istimewa)
(Dok/istimewa)

#Surabaya - Musisi Anang Hermansyah dan keluarga diduga melakukan tindakan mempermainkan bahasa isyarat sebagai lelucon. Hal ini membuat berbagai kelompok  disabilitas, terutama Tuli kecewa dan merasa dilecehkan.

Menanggapi hal itu, Anang atas nama keluarga memohon maafdan mengatakan tak memiliki maksud merendahkan atau melecehkan bahasa isyarat.

"Kami memohon maaf dan video tersebut juga sudah kamihapus, " ujarnya saat berkomunikasi dengan tim LenteraToday, Sabtu (29/8/2020).

Untuk diketahui, di salah satu video yang diuplod ke channel YouTube-nya, ketika Ashanty sedang berbicara, Anang tampak memperagakan gerakan seperti layaknya seorang juru bahasa isyarat yang tampil di televisi. Hal ini yang oleh keluarga dan teman-teman disibilitas dinilai melecehkan dan merendahkan bahasa isyarat sebagai media komunikasi

Menurut Anang Hermansyah hal tersebut adalah murni ketidaksengajaan. "Bahwa hal tersebut, bukan bermaksud untuk melecehkan ataumerendahkan teman-teman Tuli. Kami mohon maaf," katanya.

Anang juga mengaku sudah berkoordinasi dengan teman-teman Tuli, diantaranya Cristophorus Budidharma dan Surya Sahetapy, tentang hal ini, dan kedepannya akan ada sinergi dalam sosialisasi dan edukasi bahasa isyarat dengan komunitas Tuli di Jakarta dan sekitarnya

Perwakilan dari komunitas orang tua dengan anak Tuli, SeTuli dan Keluarga Bisindo, Susanti Mayangsari, berharap agar hal ini bisa jadi pembelajaran bersama dan jadi momentum untuk edukasi kepada masyarakat luas, tentang bahasa isyarat sebagai bahasa komunikasi bagi teman tuli.

 "Diharapkan sebagai masyarakat umum atau biasa disebut dengan teman dengar dapat memahami teman Tuli dengan cara mengetahui cara teman Tuli berkomunikasi. Perlu diketahui bahwa bahasa isyarat adalah bahasa yang menggunakan gerak tubuh, gerak tangan, dan gerak bibir sebagai visualisasi komunikasi," katanya. (har)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.