15 November 2025

Get In Touch

Sekjen PBB dan Liga Dunia Muslim Kecam Serangan Pemukim Israel Kepada Warga Sipil Palestina

 Seorang warga Palestina memeriksa sisa-sisa kebakaran di masjid \
Seorang warga Palestina memeriksa sisa-sisa kebakaran di masjid \"Hajjah Hamidah\" ​​di kota Deir Istiya, barat laut Salfit, Tepi Barat, Kamis (13/11/2025). (Antara)

SURABAYA  (Lentera) - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Muslim Dunia (MWL) mengutuk keras serangan yang dilaporkan dilakukan oleh kelompok pemukim Israel terhadap warga sipil Paletina dan sebuah masjid di Deir Istiya, Tepi Barat, yang diduduki Israel, demikian disampaikan juru bicaranya.

Juru bicara PBB Stephane Dujarric, mengatakan Sekjen PBB, Antonio Guterres, mengutuk semua serangan yang dilakukan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina dan properti mereka di Tepi Barat yang diduduki. Dia menambahkan bahwa insiden semacam itu merupakan bagian dari pola kekerasan ekstremis yang meningkat yang mengobarkan ketegangan dan harus segera dihentikan.

"Tindakan kekerasan dan penodaan terhadap situs-situs keagamaan seperti itu tidak dapat diterima," kata Stephane Dujarric. "Situs-situs keagamaan harus senantiasa dihormati dan dilindungi."

"Israel, sebagai kekuatan pendudukan, harus melindungi populasi sipil Palestina dan memastikan bahwa mereka yang bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut dimintai pertanggungjawaban," ujar Dujarric dilansir antara, Jumat (14/11/2025).

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal MWL yang juga Ketua Organisasi Cendekiawan Muslim Sheikh Dr. Mohammed bin Abdulkarim Al-Issa mengecam tindakan kriminal yang dilakukan oleh para pemukim dan pasukan polisi otoritas pendudukan terhadap warga sipil.

Mereka juga menyerang properti, dan tempat-tempat suci di wilayah Palestina yang diduduki. Serangan terbarunya termasuk pembakaran masjid di Kegubernuran Salfit oleh pemukim, dan penyerangan oleh polisi Israel terhadap umat Kristen yang mencoba memasuki sebuah gereja di wilayah Yerusalem yang diduduki.

Dia menekankan perlunya desakan terhadap masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawab hukum dan moral, serta mengambil tindakan segera dan serius untuk menghentikan aksi kriminal semacam itu.

Masyarakat internasional juga didesak untuk mengaktifkan mekanisme yang tegas untuk mencegahnya, dan menuntut pertanggungjawaban terhadap mereka yang bertanggung jawab.
 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.