MALANG (Lentera) - Wakil Bupati (Wabup) Malang, Lathifah Shohib, mengantongi sejumlah komitmen program nasional usai melakukan kunjungan kerja ke empat kementerian di Jakarta.
Serangkaian audiensi yang dilakukan pada 11-14 November 2025, ini bertujuan untuk memastikan berbagai program pusat mulai sektor pendidikan, pangan, hingga pemberdayaan masyarakat, siap diarahkan ke Kabupaten Malang.
"Kemarin saya sudah melaksanakan kunker. Menteri mendesak agar Pemkab Malang lekas membentuk kelompok kerja (pokja) untuk merumuskan MoU khusus Kementerian PPN/Bappenas dengan Pemkab Malang," ujar Lathifah, dikutip pada Minggu (16/11/2025).
Dia menjelaskan, kunjungan kerja pertama dilaksanakan ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas. Dalam pertemuan tersebut, Lathifah menyebut Bappenas menyatakan dukungan untuk menurunkan beberapa program unggulan pemerintah pusat ke Kabupaten Malang.
Program itu, lanjutnya, mencakup penguatan kampung nelayan, sektor pertanian, hingga pengembangan sapi merah putih.
Rangkaian kunjungan berlanjut ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) dalam agenda launching Program Nasional Revitalisasi dan Digitalisasi Sekolah. Dalam forum tersebut, Lathifah mengatakan, pemerintah pusat meminta Pemkab Malang segera menginventarisasi sekolah-sekolah yang layak diajukan sebagai penerima program revitalisasi untuk tahun anggaran 2026.
"Pasca saya membuka pintu ke kementerian, semoga OPD memfollow up dengan intens dan baik hingga benar-benar membuahkan hasil," ucap Lathifah.
Lebih lanjut dia menegaskan efektivitas akses daerah ke kementerian menjadi hal penting. Terlebih setelah adanya kebijakan efisiensi melalui pemotongan dana transfer ke daerah (TKD) dari pusat yang kini dilekatkan ke kementerian.
Wabup Malang juga melakukan audiensi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pangan. Menko Pangan, Zulkifli Hasan, menurutnya telah menerima langsung pertemuan tersebut di kediaman Zulhas.
"Pak Menko menyatakan setelah kami menyodorkan ajuan program ke kementerian terkait, diharap langsung menembuskan ke beliau agar nanti beliau yang akan mengawal program ajuan Pemkab Malang," tutur Lathifah.
Selain itu, audiensi juga digelar dengan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM). Dalam pembahasan program pemerintah mengenai magang luar negeri untuk siswa SMK, deputi di kementerian tersebut menetapkan Kabupaten Malang sebagai salah satu daerah penyumbang peserta pada tahun 2026.
Penempatan ini disebutnya menjadi peluang bagi generasi muda di Kabupaten Malang untuk mendapatkan pengalaman pelatihan internasional.
Mengakhiri rangkaian kunjungan, Lathifah menegaskan, seluruh capaian tersebut merupakan bentuk upaya Pemkab Malang memperluas akses program pemerintah pusat. Ia berharap setiap organisasi perangkat daerah segera menindaklanjuti hasil audiensi agar dapat menghasilkan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Hasil kunker tersebut merupakan kado dari saya sebagai Wakil Bupati dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Malang. Semoga bisa dimanfaatkan serta membawa manfaat untuk masyarakat Kabupaten Malang," katanya. (*)
Reporter: Santi Wahyu
Editor : Lutfiyu Handi





