16 November 2025

Get In Touch

BRIN Ungkap Empat Peran Penting Kebun Raya

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria. (Antara)
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Arif Satria. (Antara)

JAKARTA (Lentera) - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Satria, mengungkap empat peran kunci kebun raya. Peran tersebut sangat penting dalam melestarikan keanekaragaman hayati Indonesia.

Empat peran kunci kebun raya yaitu mendukung pendidikan dan penelitian, melestarikan keanekaragaman genetik, berfungsi sebagai situs wisata edukasi, dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. 

"Semuanya penting untuk mengatasi hilangnya keanekaragaman hayati Indonesia," katanya dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Minggu (16/11/2025).

"Kita harus terus memperkuat perspektif ini, tetapi kita harus berani untuk memulai praktik-praktik masa depan. Praktik masa depan berarti memulai hal-hal baru karena kekuatannya terletak pada kreativitas dan imajinasi," ujarnya dilansir antara.

Melihat pentingnya kebun raya, Satria menekankan pentingnya melakukan terobosan untuk memastikan kebun raya berfungsi dengan baik, seperti dalam pendidikan dan penelitian.

Lebih lanjut, kebun raya harus memperkuat posisinya sebagai pusat koleksi yang terhubung dengan fasilitas lain di sekitarnya sebagai sumber keanekaragaman genetik.

Ia mengatakan kebun raya juga memberikan manfaat pariwisata dengan menawarkan jasa lingkungan seperti keindahan, oksigen, dan penyerapan karbon yang bertindak sebagai paru-paru kota dan daerah. Ia menambahkan bahwa nilai budaya di dalam kebun raya juga dapat mendorong kesejahteraan dan aktivitas ekonomi.

Satria menekankan bahwa kebun raya tidak boleh berhenti pada upaya pelestarian; kebun raya harus menjadi penggerak pemanfaatan sumber daya tumbuhan Indonesia dan memperkuat jaringan konservasi untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

Ia mencatat bahwa tantangan lain adalah memperluas upaya di luar manajemen internal untuk membina kebun raya yang dikelola masyarakat, dan mengatakan BRIN nantinya dapat memperkenalkan inisiatif percontohan untuk membangun model kebun raya yang lebih kecil.

Oleh karena itu, Satria berharap seluruh kebun raya di Indonesia dapat terus memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan dan mencegah potensi bahaya perubahan iklim.

Lebih lanjut, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian, menekankan pentingnya kebun raya sebagai bagian dari ekosistem riset nasional.

Pengembangan kebun raya harus dikaitkan dengan Agenda Pembangunan Berkelanjutan dan mampu memanfaatkan hasil riset untuk menjawab berbagai tantangan di tingkat regional dan nasional.

Hendrian mengatakan kebun raya dan konservasi tanaman harus dilihat lebih dari sekadar pelestarian. Keduanya harus terhubung dengan isu-isu dunia nyata yang lebih luas untuk memperkuat relevansi dan meningkatkan kontribusinya. (*)

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.