08 December 2025

Get In Touch

Akhir Pelarian Gembong 2 Ton Sabu Asal Ponorogo (Koran Rabu, 3 Desember 2025)

PELARIAN panjang Dewi Astutik, perempuan yang disebut sebagai salah satu otak penyelundupan narkoba internasional terhenti. Penangkapan perempuan yang disapa 'Mami' ini berakhir cepat di lobi sebuah hotel di Sihanoukville, Kamboja, Senin (1/12/2025) siang. Tanpa perlawanan, buronan Interpol asal Ponorogo itu ditangkap tim gabungan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan BAIS TNI (Badan Intelijen Strategis Tentara Nasional Indonesia) dan otoritas Kamboja. Tim berhasil meringkus setelah lebih dari sebulan diburu sebagai dalang penyelundupan 2 ton sabu bernilai Rp5 triliun. Dewi disebut mengendalikan jalur pasokan dari kawasan Golden Triangle dan menjadi perekrut jaringan narkoba lintas Asia–Afrika. Setibanya di Indonesia, ia kemungkinan akan dijerat Pasal 114 ayat (2) UU 35/2009 tentang narkotika. Ancaman hukuman yang dihadapi adalah pidana mati, penjara seumur hidup, atau minimal 6–20 tahun penjara plus denda sesuai ketentuan narkotika Golongan I dalam jumlah besar. BNN menegaskan, penangkapan Dewi bukan titik akhir. Penyidik kini fokus memetakan aliran uang, struktur organisasi sindikat, distribusi narkotika antarnegara, dan keterlibatan pihak lain, termasuk jaringan di Indonesia. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://lenteratoday.com/upload/Epaper/03122025.pdf

Share:
img
Author

Fitriyanti

Lentera Today.
Lentera Today.