MALANG (Lentera) - KAI Daop 8 Surabaya menyiapkan 13 kereta api untuk melayani keberangkatan dari Stasiun Malang pada akhir tahun atau selama masa angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Layanan tersebut diperkuat dengan penyediaan total 111.312 tempat duduk selama periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
"KAI Daop 8 Surabaya telah menyiapkan layanan secara menyeluruh untuk mendukung mobilitas masyarakat pada perjalanan akhir tahun, khususnya keberangkatan dari Stasiun Malang," ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, dalam pernyataan resminya, Rabu (3/12/2025).
Disebutkannya, dari 13 kereta api yang disiapkan, sebanyak 12 merupakan kereta api reguler dan satu rangkaian berstatus kereta api tambahan. Menurutnya, pengoperasian layanan tersebut diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan jadwal bagi pelanggan yang melakukan perjalanan dari Malang menuju berbagai wilayah.
Selain menambah perjalanan, KAI Daop 8 juga memperkuat kesiapan teknis untuk menghadapi masa puncak angkutan. Ramp check bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dilakukan di Stasiun Malang untuk memeriksa kelayakan sarana dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimum pada kereta maupun fasilitas stasiun.
"Pemeriksaan jalur turut dilakukan oleh manajemen Daop 8 guna memastikan prasarana dalam kondisi siap operasi," katanya.
Saat ini KAI Daop 8 juga menambah personel lapangan untuk mendampingi masyarakat selama berada di stasiun. Sebanyak 7 Customer Service Mobile (CSM) dan 15 relawan railfans disiagakan di Stasiun Malang.
Program tematik seperti Merchandise for Kids, Fun Activity for Kids, serta dekorasi bernuansa akhir tahun juga dihadirkan di area stasiun dan dalam rangkaian kereta.
Sementara itu,pengamanan di Stasiun Malang turut diperkuat melalui penambahan 10 petugas eksternal, yang meliputi 6 personel garnisun, 2 personel TNI, dan 2 personel Polri.
"Selama masa angkutan, kami akan menggelar patroli rutin, sidak serentak, dan pemantauan CCTV yang beroperasi penuh selama 24 jam," tutur Luqman.
Luqman menyebut, Daop 8 menyiagakan petugas tambahan di beberapa titik rawan. Sebanyak 5 petugas ditempatkan pada daerah pemantauan khusus, sementara 4 petugas pemeriksa jalur bertugas di lintasan antara Stasiun Sengon hingga Stasiun Kesemben.
Menurutnya, keselamatan, performansi perjalanan, dan kenyamanan pelanggan menjadi prioritas utama selama Angkutan Nataru. Seluruh langkah penguatan layanan tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat dapat melakukan perjalanan akhir tahun dengan aman dan lancar.
"Kami mengajak pelanggan melakukan pemesanan sejak awal agar mendapatkan jadwal sesuai kebutuhan. Ketersediaan tiket dapat dipantau melalui aplikasi Access by KAI yang menyajikan informasi secara real time," tutupnya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH




