International Visiting Professor UWKS Perkuat Kolaborasi Riset Internasional Bidang Ilmu Perpustakaan, Sains Informasi dan Informatika
SURABAYA (Lentera)– Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Fakultas Teknik Program Studi Informatika sukses menyelenggarakan kegiatan Visiting Professor sebagai implementasi kerjasama internasional dengan Faculty of Information Science, Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia. Acara yang berlangsung di Ruang Poncowaliko, Gedung Green Tower UWKS ini dihadiri oleh sivitas akademika dari berbagai bidang ilmu serta menjadi momentum penting dalam penguatan atmosfer riset internasional di lingkungan kampus.
Kegiatan dibuka oleh Rektor UWKS, Prof. Dr. Ir. Rr. Nugrahini Susantinah Wisnujati, M.Si, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa riset kolaboratif lintas negara merupakan landasan penting bagi penguatan inovasi akademik. Menurutnya, pengembangan ilmu perpustakaan modern tidak dapat dilepaskan dari dukungan teknologi informasi dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan global. Ia menekankan bahwa riset yang baik harus mampu memberikan dampak nyata, menghasilkan solusi, dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat luas.Diketahui jumlah peserta daring mencapai 80 orang dan luring 280 orang.
Sesi pertama menghadirkan Prof. Ts. Dr. Mohamad Noorman Masrek yang membawakan topik “Doing Impactful Research in Library & Information Science (LIS)”. Dalam paparannya, Prof. Noorman menekankan bahwa esensi riset yang berdampak terletak pada kemampuannya untuk membentuk kebijakan, meningkatkan kualitas layanan informasi, menghasilkan kontribusi jangka panjang, dan menjawab kebutuhan riil masyarakat. Ia mendorong para peneliti untuk lebih peka terhadap masalah di lingkungan sekitar, menjadikannya research gap, serta merumuskan solusi yang relevan dan berkelanjutan. Menurutnya, penelitian bukan hanya tentang publikasi tetapi juga tentang keberlanjutan manfaat yang dihasilkan.
Pada sesi berikutnya, Dr. Shamila Mohamed Shuhidan membawakan materi “Overview of Research Trends in Information Science & Key Steps in Research Methodology”. Ia memaparkan bagaimana tren riset Information Science berkembang secara multidisipliner, mencakup perilaku informasi, literasi informasi digital, big data, kecerdasan buatan, hingga isu-isu kontemporer seperti misinformasi, inklusivitas, dan dinamika digital pascapandemi. Dr. Shamila juga memberikan penjelasan komprehensif mengenai langkah-langkah metodologi penelitian mulai dari identifikasi masalah, telaah literatur, penyusunan kerangka teori, teknik pengambilan sampel, analisis data, hingga etika penelitian. Materi ini memberikan pemahaman mendalam bagi mahasiswa dan dosen mengenai bagaimana merancang penelitian yang kuat dan relevan dengan perkembangan global.
Sesi ketiga diisi oleh Dr. Mohammad Fazli Baharuddin yang membahas tema “AI-Augmented Researcher: From Tool to Teammate”. Ia memperkenalkan konsep AI-Augmented Stack, yaitu alur kerja riset modern yang memanfaatkan berbagai alat kecerdasan buatan seperti ResearchRabbit, NotebookLM, Gemini, Jenni AI, dan CiteTrue untuk memperkuat produktivitas peneliti. Dr. Fazli menekankan bahwa AI bukanlah pengganti manusia, melainkan mitra yang membantu mempercepat proses penemuan, sintesis literatur, hingga penulisan akademik. Namun ia mengingatkan bahwa peneliti tetap menjadi pengarah utama yang memastikan akurasi, integritas, dan makna riset. Dengan ilustrasi “The Sandwich Method”, ia menekankan bahwa riset tetap harus dimulai dan diakhiri oleh manusia, sedangkan AI berperan membantu memproses informasi di bagian tengah.
Kegiatan visiting professor ini tidak hanya memberikan pengalaman akademik yang kaya tetapi juga membuka peluang kolaborasi riset jangka panjang antara UWKS dan UiTM. Melalui diskusi interaktif dan penjajakan kerjasama, acara ini memperkuat langkah UWKS menuju pengembangan riset internasional yang lebih kuat, relevan, dan kompetitif, khususnya dalam bidang Ilmu Perpustakaan, Sains Informasi, dan Informatika. Kegiatan ini sekaligus menegaskan komitmen UWKS dalam mendorong penelitian yang berdampak dan memberi kontribusi nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Editor: Widyawati/rls





