Para pakar dari Good Housekeeping Institute’s Home Care & Cleaning Lab menjelaskan, membalik beberapa jenis pakaian sebelum dicuci dapat membantu mengurangi abrasi, meminimalkan risiko kain rusak, sekaligus membuat hasil cucian lebih bersih.
Terdengar sepele, tapi efeknya cukup besar untuk menjaga kualitas pakaian dalam jangka panjang. Pakaian apa saja yang sebaiknya dicuci terbalik?
Jeans
Denim, terutama yang berwarna gelap, mudah memudar dan cepat menunjukkan tanda keausan, terutama di bagian keliman, saku, atau pinggang. Membalik jeans sebelum mencucinya dapat membantu mengurangi gesekan, menjaga warna tetap tahan lama, dan mencegah kain berjumbai.
Jangan lupa juga menutup ritsleting dan mengencangkan kancing agar bentuknya tetap terjaga dan tidak merusak pakaian lain.
Pakaian dengan Hiasan atau Detail
Kemeja, jaket, atau sweater yang memiliki kancing, ritsleting, payet, atau aksesori lain sebaiknya dicuci dalam keadaan terbalik. Cara ini melindungi detail pakaian agar tidak mudah rusak, sekaligus mencegah aksesori tersebut tersangkut pada serat kain lain.
Baju dengan Stiker atau Bordir
Motif cetak, bordir, atau stiker pada pakaian bisa cepat terkelupas jika sering tergesek. Dengan mencucinya terbalik, desain akan lebih terlindungi, warnanya tetap cerah, dan lebih awet dipakai.
Tas Belanja Kain yang Bisa Dicuci
Tas belanja reusable sering terkena tumpahan atau kotoran dari bahan makanan. Mencucinya dalam kondisi terbalik akan memastikan bagian yang paling kotor mendapat kontak langsung dengan air dan deterjen.
Legging dan Pakaian Olahraga
Pakaian olahraga seperti legging atau sport bra rentan tersangkut karena bahannya elastis dan tipis. Ditambah lagi, keringat dan minyak tubuh lebih banyak menumpuk di bagian dalam. Itulah sebabnya mencucinya terbalik dapat membantu membersihkan lebih efektif sekaligus menjaga warna tetap tajam.
Kaus Kaki
Walau terkesan tidak perlu, ternyata membalik kaus kaki bisa membantu membersihkan bagian dalam yang penuh keringat dan minyak. Namun ada pengecualian: jika kaus kaki sangat kotor di bagian luar, misalnya dipakai olahraga atau berjalan tanpa alas kaki, biarkan tetap dalam posisi normal saat dicuci.(wid,hou,ist/dya)
--
7 Tips Mencuci Jersey Bola agar Awet
JERSEY adalah jenis pakaian yang terbuat dari bahan kain yang biasanya digunakan dalam olahraga, baik untuk tim maupun individu.Jersey dirancang untuk memberikan kenyamanan dan fleksibilitas bagi pemakainya selama beraktivitas fisik.
Umumnya terbuat dari bahan yang ringan, elastis, dan dapat menyerap keringat, seperti polyester, nylon, atau bahan sintetis lainnya.
Merawat jersey original, terutama yang terbuat dari bahan berkualitas seperti polyester atau bahan sintetis lainnya, sangat penting untuk memastikan jersey tetap awet dan tidak cepat rusak.
Cuci dengan Air Dingin
Hindari air panas saat mencuci jersey. Air panas dapat merusak bahan dan desain pada jersey, seperti cetakan atau bordir. Gunakan air dingin atau suhu ruangan untuk mencuci jersey agar warna dan bahan tetap terjaga.
Balik Jersey Sebelum Mencuci
Balik jersey bagian dalam ke luar sebelum mencucinya. Ini membantu melindungi cetakan atau nomor punggung dari gesekan langsung dengan permukaan kain, yang dapat membuat desain cepat pudar atau rusak.
Gunakan Deterjen yang Lembut
Pilih deterjen yang lembut dan khusus untuk pakaian berwarna atau bahan sintetis. Deterjen yang keras dapat merusak serat kain dan menyebabkan warna jersey cepat pudar. Hindari penggunaan pemutih yang dapat merusak bahan dan warna.
Jangan Gunakan Pengering Mesin
Hindari pengering mesin yang panas, karena dapat membuat bahan jersey menyusut atau merusak elastisitasnya. Sebaiknya jemur jersey dengan cara digantung di tempat yang teduh dan jauh dari sinar matahari langsung, agar warna tidak cepat pudar.
Setrika dengan Suhu Rendah
Jika perlu menyetrika, pastikan menggunakan suhu rendah dan setrika dari bagian dalam jersey. Hindari menyetrika langsung pada desain atau logo, karena suhu tinggi dapat merusak cetakan dan bordiran.
Cuci Secara Terpisah
Cuci jersey secara terpisah dari pakaian lain yang lebih kasar atau berwarna gelap, terutama untuk menghindari kemungkinan transfer warna. Jika perlu, cuci dengan kantong jaring untuk melindungi jersey dari gesekan dengan pakaian lain.
Simpan di Tempat yang Tepat
Simpan jersey dengan baik di lemari atau rak yang bersih dan kering. Hindari menggantungnya dengan hanger pada bagian leher karena bisa merusak bentuk jersey. Sebaiknya, lipat jersey dengan rapi atau gantung pada hanger berbahan lembut yang tidak membentuk bekas pada kain.
Dengan merawat jersey original dengan cara yang tepat, Anda dapat memastikan jersey tetap dalam kondisi baik, desain dan warnanya tetap terjaga, dan bisa dipakai dalam jangka panjang.(ist/dya)





