17 December 2025

Get In Touch

Bruk! Replika Patung Liberty Roboh Diterjang Angin 90 Km/jam

Replika Patung Liberty, simbol perusahaan ritel Brasil Havan, roboh setelah angin kencang menerjang kota Guaiba, Brasil, 15 Desember 2025 (Reuters)
Replika Patung Liberty, simbol perusahaan ritel Brasil Havan, roboh setelah angin kencang menerjang kota Guaiba, Brasil, 15 Desember 2025 (Reuters)

SURABAYA (Lentera) Replika Patung Liberty setinggi 24 meter di supermarket Havan, Guaíba, Rio Grande do Sul, Brasil roboh setelah diterjang angin kencang.

Patung replika tersebut tiba-tiba terjatuh, setelah badai dengan kecepatan angin 90 km/jam melanda Brasil bagian selatan pada Senin (15/12/2025).

Detik-detik robohnya replika patung liberty ini terekam kamera hingga akhirnya viral di media sosial. Terlihat patung awalnya sudah miring. Kemudian dalam beberapa detik, patung langsung roboh di wilayah parkiran terbuka.

Patung Liberty tersebut merupakan replika monumen terkenal di New York. Replika ini dimiliki oleh jaringan ritel Havan dan berdiri di tempat parkir dekat salah satu toko.

Menurut perusahaan, tidak ada korban luka, karena tempat parkir hampir kosong pada saat runtuh.

Dinas Pertahanan Sipil setempat telah menyatakan tingkat bahaya merah karena angin kencang. Warga disarankan untuk tetap di rumah, mencabut peralatan listrik, dan menutup rapat pintu dan jendela.

Supermarket Havan menyatakan bahwa replika tersebut telah dipasang sejak megastore dibuka pada tahun 2020 dan memiliki sertifikasi Teknik untuk menahan terjangan angin.

"Perusahaan menekankan bahwa keselamatan pelanggan, karyawan, dan masyarakat adalah prioritas utama. Inspeksi teknis akan dilakukan untuk menentukan penyebab insiden dan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya," kata perusahaan melalui sebuah sumber, menurut media lokal Brasil Metropoles. 

Mengutip Bisnis, Dinas Pertahanan Sipil setempat mengatakan bahwa inspeksi teknis akan dilakukan untuk menentukan penyebab insiden tersebut dan mengidentifikasi langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.