17 December 2025

Get In Touch

Libur Panjang Nataru, Lonjakan Penumpang di Terminal Arjosari Diprediksi Capai 60 Persen

Ilustrasi: Penumpang di Terminal Tipe A Arjosari, Kota Malang, Selasa (16/15/2025). (Santi/Lentera)
Ilustrasi: Penumpang di Terminal Tipe A Arjosari, Kota Malang, Selasa (16/15/2025). (Santi/Lentera)

MALANG (Lentera) - Terminal Arjosari Kota Malang memprediksi akan terjadi lonjakan signifikan jumlah penumpang pada momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kenaikan jumlah penumpang diperkirakan mencapai 50 hingga 60 persen dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya, seiring panjangnya masa libur sekolah dan libur nasional.

"Prediksi kami karena nanti long weekend, jadi bisa sampai 50-60 persen dibandingkan tahun lalu. Apalagi tanggal 22 Desember anak-anak sekolah sudah mulai libur," ujar Kepala Satuan Pelayanan (Satpel) Terminal Tipe A (TTA) Arjosari, Mega Perwira Donowati, dikonfirmasi pada Selasa (16/12/2025).

Dia menjelaskan puncak awal lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada 22 Desember 2025. Sementara itu, puncak utama arus keberangkatan diprediksi berlangsung pada 24 Desember 2025. "Untuk arus baliknya biasanya terjadi sekitar tanggal 3 atau 4 Januari 2026, ya," jelasnya.

Mega menambahkan, pihaknya juga telah menerima instruksi langsung dari pemerintah pusat untuk meningkatkan kewaspadaan pada tanggal-tanggal krusial tersebut, khususnya dalam aspek pelayanan kepada penumpang. "Pelayanan harus benar-benar diperhatikan, terutama untuk lansia, anak-anak, balita, dan penyandang disabilitas. Itu harus jadi fokus kami," tegas Mega.

Berdasarkan data harian, Terminal Arjosari saat ini melayani sekitar 3.000 hingga 4.000 penumpang per hari. Dengan prediksi kenaikan 50-60 persen, jumlah penumpang saat puncak Nataru diperkirakan bisa mencapai 8.000 hingga 9.000 orang per hari.

Terkait arus kedatangan dan keberangkatan, Mega menilai keduanya relatif seimbang, mengingat Malang Raya merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur.

Namun demikian, Mega menyebutkan pada periode Nataru, arus kedatangan cenderung sedikit lebih dominan, dengan persentase mencapai 60 hingga 70 persen. "Karena long weekend ini kan banyak dimanfaatkan untuk liburan. Jadi yang datang ke Malang juga cukup banyak," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, UPT Terminal Arjosari telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, salah satunya dengan memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada.

"Petugas di titik-titik strategis kami maksimalkan, mulai dari pintu masuk, area penurunan penumpang, pos informasi, pos shift, sampai pos keberangkatan," jelasnya.

Seluruh petugas juga dibekali handy talky (HT) dan diwajibkan memberikan laporan kondisi secara real time guna mengantisipasi potensi gangguan pelayanan.

Lebih lanjut, untuk mendukung transparansi dan pemantauan data, UPT Terminal Arjosari juga akan menyiapkan Posko Nataru yang dilengkapi papan data penumpang lintas tahun. Rencananya posko tersebut akan mulai beroperasi pada 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. 

"Nanti di pos Nataru ada papan data yang menampilkan perbandingan jumlah penumpang mulai tahun 2023–2024, 2024–2025, sampai 2025–2026," pungkas Mega. (*)

 

Reporter: Santi Wahyu
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.