18 December 2025

Get In Touch

Gedung Parkir Vertikal Kayutangan Kota Malang Siap Difungsikan Jelang Nataru

Pengerjaan gedung parkir vertikal Kayutangan Heritage, Kota Malang, Selasa (16/12/2025). (Santi/Lentera)
Pengerjaan gedung parkir vertikal Kayutangan Heritage, Kota Malang, Selasa (16/12/2025). (Santi/Lentera)

MALANG (Lentera) - Prediksi lonjakan wisatawan saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mempercepat pengoperasian gedung parkir vertikal Kayutangan Heritage. Fasilitas tersebut disiapkan, untuk mengurangi kepadatan parkir kendaraan di badan jalan kawasan wisata unggulan Kota Malang.

"Mudah-mudahan sebelum tanggal 25 Desember sudah selesai. Rencananya tanggal 22 Desember 2025 nanti seluruh pengerjaan kami tuntaskan sesuai rencana," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Selasa (16/12/2025).

Jaya, sapaan akrabnya, menjelaskan hingga pertengahan Desember 2025, progres pembangunan gedung parkir vertikal Kayutangan Heritage telah mencapai sekitar 95 persen. Pekerjaan utama dinyatakan rampung, dan hanya menyisakan penyempurnaan pada bagian-bagian kecil.

"Insyaallah tinggal pekerjaan kecil-kecil. Yang utama sudah selesai semuanya. Sekarang kira-kira tinggal 5 persen," jelasnya.

Pada tahap awal pengoperasian, Dishub akan memprioritaskan kendaraan roda dua untuk memanfaatkan gedung parkir vertikal tersebut. Kebijakan ini diambil karena kebutuhan parkir sepeda motor di kawasan Kayutangan Heritage dinilai paling dominan dibandingkan kendaraan roda empat.

"Nanti juga sudah bisa terhubung dengan parkir vertikal yang ada di Jalan Majapahit," tambah Jaya.

Secara teknis, gedung parkir vertikal Kayutangan Heritage memiliki dua lantai dan diproyeksikan mampu menampung sekitar 400 unit sepeda motor. Kapasitas ini diharapkan mampu mengakomodasi kendaraan wisatawan yang selama ini parkir di sisi kanan dan kiri jalan.

Meski akan difungsikan jelang libur Nataru, Jaya menegaskan pemanfaatan gedung parkir vertikal tersebut bersifat kondisional. Setelah perayaan Tahun Baru 2026, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk optimalisasi pengelolaan parkir secara berkelanjutan.

Optimalisasi tersebut juga akan menyasar penataan parkir di badan jalan yang selama ini masih menjadi persoalan di kawasan Kayutangan Heritage. Dengan beroperasinya gedung parkir vertikal, kendaraan roda dua diharapkan tidak lagi menggunakan badan jalan sebagai lokasi parkir.

"Tujuan dibangunnya gedung parkir ini agar kendaraan yang sebelumnya parkir di badan jalan bisa tertampung, sehingga kawasan Kayutangan Heritage menjadi lebih tertib," pungkasnya.

 

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.