18 December 2025

Get In Touch

Antisipasi Kepadatan Jalur Wisata saat Nataru, Pertamina Siapkan SPBU Kantong di Malang, Batu dan Blitar

Ilustrasi: Pendistribusian BBM dari Terminal Pertamina Malang. (Santi/Lentera)
Ilustrasi: Pendistribusian BBM dari Terminal Pertamina Malang. (Santi/Lentera)

MALANG (Lentera) - Mengantisipasi padatnya arus kendaraan di jalur wisata selama libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Pertamina menyiapkan SPBU kantong di empat titik wilayah rawan kemacetan di Malang,Batu dan Blitar.

"Insyaallah untuk ketersediaan stok BBM di Malang Raya aman selama libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Untuk area-area kemacetan di jalur wisata, kami juga sudah memitigasi dengan menyiapkan satgas," ujar Fuel Terminal Manager Pertamina Malang, Doly Pratama Yudha, Kamis (18/12/2025).

Sebagai bagian dari mitigasi tersebut pihaknya menyiagakan SPBU kantong, yakni SPBU yang difungsikan sebagai titik cadangan pasokan BBM di kawasan dengan potensi kemacetan tinggi terutama di jalur wisata dan akses menuju destinasi liburan.

Tak hanya itu, Pertamina juga membuka Call Center 135 yang dapat diakses masyarakat untuk melaporkan kendala distribusi BBM, khususnya jika terjadi kepadatan lalu lintas yang menghambat pasokan.

Ditambahkannya, fokus utama pengamanan pasokan BBM diarahkan pada jalur-jalur wisata yang menjadi magnet utama kunjungan masyarakat selama libur Nataru.

Berdasarkan hasil pemetaan, terdapat empat titik wilayah rawan kemacetan yang menjadi prioritas pengamanan BBM selama libur Nataru. Dua titik berada di wilayah Kota Batu, satu titik di Garum, Kabupaten Blitar, serta satu titik lainnya berada di wilayah timur Malang Raya.

"Jadi total ada empat titik wilayah rawan kemacetan yang kami siapkan SPBU kantong," jelasnya.

Di wilayah-wilayah tersebut, SPBU kantong disiagakan dengan dukungan mobil tangki yang standby. "Kalau memang terjadi kemacetan, kami juga sudah koordinasi dengan kepolisian," ungkap Doly.

Menurutnya dalam kondisi tertentu, distribusi BBM dapat dilakukan dengan pengawalan (patwal) agar pasokan tetap sampai ke SPBU tujuan.

Lebih lanjut, Doly menjelaskan setiap SPBU kantong akan didukung mobil tangki yang standby di lokasi, khususnya di daerah wisata yang diprediksi menjadi titik kemacetan selama musim liburan.

Selain memitigasi kemacetan, pihaknya juga memproyeksikan adanya kenaikan konsumsi BBM selama libur Nataru. Berdasarkan data perkiraan dari sektor retail, konsumsi BBM diprediksi meningkat sekitar 4 persen dibandingkan hari normal.

Ia menyebutkan, konsumsi normal BBM di wilayah Malang Raya berada di angka sekitar 2.100 kiloliter per hari. Dengan proyeksi kenaikan tersebut, Pertamina memastikan stok dalam kondisi mencukupi.

"Dari normal sekitar 2.100 per hari, naik kurang lebih 4 persen. Tapi insyaAllah untuk stok tetap aman," pungkasnya.

 

Reporter: Santi Wahyu/Editor: Ais

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.