20 December 2025

Get In Touch

Jelang Libur Akhir Tahun, Pemkab Malang Targetkan 700 Jip Wisata Bromo Jalani Pemeriksaan Kelaikan Gratis

Bupati Malang, Sanusi, meninjau pelaksanaan pemeriksaan kelaikan kendaraan jip wisata di Balai Uji KIR, Singosari, Jumat (19/12/2025). (Santi/Lentera)
Bupati Malang, Sanusi, meninjau pelaksanaan pemeriksaan kelaikan kendaraan jip wisata di Balai Uji KIR, Singosari, Jumat (19/12/2025). (Santi/Lentera)

MALANG (Lentera) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menargetkan sebanyak 700 unit jip wisata Bromo menjalani pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) secara gratis menjelang liburakhir tahun atau Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melalui wilayah Kabupaten Malang.

"Hari ini kami melakukan ramp check kendaraan jip wisata Bromo. Tujuannya untuk mengecek kelaikan jalannya, kemudian ditempel stiker, dan mereka diwajibkan untuk mengasuransikan penumpangnya," ujar Bupati Malang, Sanusi, ditemui usai meninjau pelaksanaan ramp check di Balai Uji KIR Kabupaten Malang, Jumat (19/12/2025).

Sanusi menjelaskan, pemilik jip wisata juga diwajibkan mengasuransikan kendaraannya dengan skema Rp36 ribu per seat per tahun, yang mencakup perlindungan bagi penumpang selama perjalanan.

"Sehingga nanti angkutan jip ke Bromo yang dari Kabupaten Malang itu penumpangnya sudah dijamin asuransi, kelaikan kendaraannya juga terjamin. Harapannya dapat mengurangi risiko-risiko kecelakaan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo PS menyampaikan, pemeriksaan kelaikan kendaraan jip wisata telah dilakukan secara bertahap. Hingga saat ini, sekitar 400 unit kendaraan telah menjalani ramp check dan akan terus bertambah hingga seluruh kendaraan dalam paguyuban jip wisata TNBTS selesai diperiksa.

"Mudah-mudahan nanti semua dari 700 sekian itu sudah melaksanakan ramp check dan mempunyai nomor lambung. Nomor ini mencirikan identitas kendaraan, pengemudi, dan pemilik, serta seluruhnya tercover asuransi," tambahnya.

Selain pemeriksaan kendaraan, Pemkab Malang bersama Polres Malang dan Balai Besar TNBTS juga telah berkoordinasi untuk menyiapkan fasilitas pendukung, seperti tempat istirahat dan pos pelayanan di beberapa titik strategis, termasuk di rest area Gubuk Lakah.

Seluruh kendaraan wisata akan didata sebelum melanjutkan perjalanan menuju kawasan Bromo. "Kami juga mengingatkan, terutama kendaraan pribadi, agar benar-benar mengecek kondisi kendaraannya sebelum naik ke atas. Untuk kendaraan wisata, kami harapkan sebelum beroperasi sudah terdata semuanya," tegas Danang.

Terkait kendaraan yang belum atau tidak lolos dalam pemeriksaan kelaikan, Danang menyebut hasil ramp check telah dicatat dan akan disampaikan kepada pemilik kendaraan untuk segera dipenuhi sesuai hasil pengecekan.

"Kami semangatnya adalah memberikan keamanan, kenyamanan ke driver, penumpang. Ini jadi yang pertama di Kabupaten Malang. Mungkin nanti kota/kabupaten lain akan mengikuti," pungkasnya. 

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.