SURABAYA (Lentera) – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar menegaskan pentingnya fokus gerakan politik PKB Jawa Timur pada persoalan kemiskinan dan lingkungan hidup sebagai tantangan utama yang harus ditangani secara serius dan berkelanjutan.
Penegasan tersebut disampaikan Muhaimin Iskandar saat menghadiri Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Jawa Timur di Surabaya, Jumat (19/12/2025).
“Saya minta Jawa Timur, PKB bergerak fokus pada kemiskinan dan lingkungan hidup. Sistem harus diperbaiki,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin.
Menurutnya, keberhasilan PKB tidak dapat dicapai secara instan atau hanya mengandalkan niat baik. Ia menekankan perlunya kerja nyata di tengah masyarakat dengan mendekati, membantu, serta menyelesaikan persoalan rakyat.
“PKB Jawa Timur saya minta bekerja keras merebut kembali kejayaan PKB di setiap pemilu. Ini tidak bisa gampang-gampangan, harus kerja keras, dekati rakyat, bantu rakyat, selesaikan masalah rakyat, dan bikin kebijakan yang berpihak kepada rakyat,” tegasnya.
Cak Imin juga menilai kolaborasi menjadi kunci dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa. Menurutnya, PKB tidak dapat bergerak sendiri tanpa kerja sama dengan berbagai pihak.
“Kita tidak mungkin bisa jalan sendiri tanpa kolaborasi. Niat baik tidak cukup, niat baik harus diikuti dengan ajakan bareng-bareng mengatasi masalah, mulai dari lingkungan hidup hingga kemiskinan,” ujarnya.
Dalam konteks demokrasi, cak Imin menyebut seluruh partai politik mulai menyadari perlunya evaluasi terhadap sistem pemilihan umum. Ia menilai sejumlah mekanisme demokrasi, termasuk pilkada langsung, perlu dikaji ulang karena dinilai kurang efektif.
“Banyak sistem demokrasi yang tidak efektif. Ini akan kita evaluasi bersama,” ungkapnya.
Selain itu, Cak Imin menyinggung makna simbolis penggantian ucapan dengan bibit pohon dalam rangkaian kegiatan Muskerwil PKB. Ia menilai langkah tersebut sebagai bentuk komitmen terhadap tanggung jawab menjaga lingkungan dan menjalani kehidupan yang adil.
“Itu komitmen. Komitmen itu tanggung jawab, dimulai dari hal kecil, dari plastik, dari cara hidup yang baik dan adil,” pungkasnya.
Reporter: Pradhita/Editor: Ais





