SURABAYA (Lentera) -Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS), menyebut Surabaya memang tidak dianugerahi banyak destinasi wisata alam. Namun, posisi strategis kota ini justru menjadi keunggulan untuk menopang pariwisata regional Jawa Timur.
“Wisata di Kota Surabaya ini memang terbatas. Tapi Surabaya bisa menjadi hub daripada wilayah-wilayah pariwisata yang ada di Jawa Timur,” kata BHS saat ditemui Lentera usai reses di Balai RW 04 Kelurahan Kedurus, Surabaya, Senin (22/12/2025).
Menurutnya, Surabaya sangat memungkinkan menjadi titik kumpul wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, sebelum melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi unggulan di Jawa Timur.
“Surabaya bisa menjadi tempat berkumpulnya wisatawan, baik domestik maupun internasional. Menginapnya di Surabaya, lalu berwisata ke daerah-daerah lain,” tuturnya.
Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur I ini mengungkapkan, jarak Surabaya dengan berbagai destinasi wisata unggulan di Jawa Timur relatif dekat dan didukung infrastruktur transportasi yang memadai. Selain itu, ketersediaan hotel di Surabaya dinilai sangat menunjang konsep pengembangan tersebut.
“Jumlah hotel di Surabaya sangat banyak, bervariasi, dan harganya relatif terjangkau. Ini sangat mendukung pariwisata Jawa Timur sekaligus sektor pariwisata Surabaya,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya penguatan sektor UMKM dan wisata kuliner sebagai identitas khas Surabaya. Ia menilai, apabila dikelola secara serius, wisata kuliner mampu menjadi daya tarik utama yang tidak kalah dengan wisata alam.
“Makanya apa? Kuliner yang ada di Surabaya harus diperkuat. UMKM diperkuat, sehingga Surabaya bisa menjadi basis wisata UMKM dan wisata kuliner Jawa Timur,” paparnya.
Menurutnya, ketika konsep wisata berbasis UMKM dan kuliner berhasil dijalankan, maka Surabaya sejatinya telah memiliki ekosistem pariwisata yang kuat dan berkelanjutan.
“Kalau itu bisa berhasil, ya sama dengan ada pariwisata. Tidak gagal,” pungkasnya.
Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko menilai sudah saatnya pengelolaan pariwisata dilakukan dengan pendekatan yang lebih profesional dan inovatif.
Menurutnya, optimalisasi wahana wisata milik pemkot tidak bisa lagi dilakukan secara konvensional, melainkan harus dieksplorasi secara serius agar mampu menjadi sumber PAD yang efektif sekaligus memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Ini soal keberanian Pemkot menjawab tantangan untuk mengoptimalkan dan mengeksplorasi secara lebih profesional wahana wisata milik pemkot, agar bisa menjadi sumber PAD sekaligus ikon kebanggaan Kota Surabaya,” tutupnya.
Reporter: Amanah|Editor: Arifin BH





