Terkait hal ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim, menerangkan jika KDMP merupakan upaya nasional yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan dan mendorong kemandirian ekonomi lokal dengan prinsip gotong royong.
"Melalui konsep ini diharapkan dapat mengubah wajah koperasi desa menjadi lembaga yang lebih adaptif dan mampu berperan aktif dalam perekonomian daerah," papar Arif, Senin (22/12/2025).
Ia menegaskan pentingnya keberadaan KDMP bagi perkembangan ekonomi kota. Dalam hal ini KDMP memiliki peran strategis yang tidak bisa digantikan oleh bentuk lembaga ekonomi lain.
Arif melanjutkan, dengan hadirnya KDMP diharapkan mampu menggerakkan perekonomian kota, melalui cara menjadikan koperasi sebagai lembaga ekonomi modern yang berdaya saing dan berkelanjutan.
"Dalam pelaksanaannya, diharapkan KDMP di setiap kelurahan bisa fokus pada sektor-sektor potensial lokal, terutama pada bidang yang menjadi prioritas seperti usaha pertanian, peternakan, perikanan, serta usaha kecil dan menengah yang berbasis produk lokal khas Palangka Raya," tuturnya.
Arif juga menyarankan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya untuk memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan KDMP.
Dukungan yang diberikan dapat berupa pelatihan bagi pengurus dan anggota, bantuan permodalan, serta memfasilitasi akses pasar untuk produk-produk yang dihasilkan oleh masing-masing koperasi.
"Harapan terhadap hadirnya KDMP tidak hanya pada peningkatan pendapatan anggota, melainkan juga membangun fondasi ekonomi yang kuat dan merata di seluruh wilayah Kota Palangka Raya, sehingga tercipta ekonomi kerakyatan yang berbasis gotong royong," pungkasnya.
Reporter: Novita|Editor: Arifin BH
