30 December 2025

Get In Touch

Jabar Siaga Darurat Bencana, Wisatawan Diminta Waspada saat Rayakan Tahun Baru

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. (foto:ist/Kompas.com)
Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. (foto:ist/Kompas.com)

BANDUNG (Lentera) - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengimbau masyarakat agar merayakan malam pergantian tahun 2026 secara sederhana dan tidak berlebihan, serta minta wisatawan waspada saat berlibur ke obyek wisata. 

"Akhir tahun saya harapkan dilaksanakan dengan doa. Artinya, setiap orang tidak mengekspresikan secara berlebihan," ujar Dedi saat ditemui di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/12/2025) merilis Kompas.com, Selasa (23/12/2025). 

Selain itu, Dedi juga meminta wisatawan yang hendak berlibur ke berbagai objek wisata di Jawa Barat (Jabar), untuk meningkatkan kewaspadaan. Imbauan ini disampaikan Dedi, seiring dengan status tanggap bencana yang ditetapkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar hingga April 2026. 

Kondisi tersebut diperkuat dengan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terkait kemunculan Siklon 93S yang berpotensi memicu cuaca ekstrem pada 18–25 Desember. 

"Hati-hati di jalan, hati-hati di tempat wisata. Hati-hati terhadap curah hujan," kata Dedi Mulyadi. 

Dia pun berharap, pergantian tahun dapat menjadi momentum refleksi bagi seluruh masyarakat agar kehidupan ke depan menjadi lebih baik. 

"Semua orang harus hati-hati. Dan rakyat, tahun baru sebagai bahan evaluasi agar tahun depan jauh lebih baik," tandasnya. 

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menetapkan status siaga darurat bencana di seluruh wilayah Jawa Barat untuk periode 15 September 2025 hingga 30 April 2026. 

Langkah ini diambil menyusul meningkatnya potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan cuaca ekstrem menjelang akhir tahun. Instruksi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 360/Kep.626-BPBD/2025 tentang Status Siaga Darurat Bencana.

 

 

Editor: Arief Sukaputra

 

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.