Dukung Kemandirian Warga, Dinsos Kota Batu Targetkan 30-35 Keluarga Lepas dari Bantuan Sosial per Tahun
BATU (Lentera) - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu menargetkan sebanyak 30 hingga 35 keluarga penerima bantuan sosial (bansos) dapat lepas dari ketergantungan bantuan setiap tahunnya. Target tersebut dicapai melalui program graduasi yang mendukung keluarga pra sejahtera menuju kemandirian ekonomi.
"Target graduasi Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 30 hingga 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) per tahunnya. Tahun kemarin semuanya tercapai, bahkan kami sempat mendapat penghargaan sebagai pelaksana PKH terbaik," ujar Kepala Bidang Bantuan Jaminan Sosial (Banjamsos) Dinsos Kota Batu, Wiwit Anandana, dikutip pada Selasa (23/12/2025).
Sepanjang tahun 2025 ini, menurutnya Dinsos Kota Batu telah melakukan pembinaan terhadap sekitar 50 keluarga penerima manfaat yang diproyeksikan menuju graduasi pada tahun 2026.
Proses pembinaan tersebut dilakukan dengan memberikan bantuan sekaligus pendampingan usaha melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). "Di November kemarin sudah diberikan bantuan, sudah kami bidik, lalu kami masukkan ke PLUT untuk pendampingan usaha," ungkapnya.
Namun demikian, Wiwit menegaskan tidak seluruh peserta pembinaan dapat langsung dinyatakan lulus atau tergraduasi. Graduasi PKH hanya dapat dilakukan terhadap KPM yang benar-benar dinilai siap dan mampu lepas dari ketergantungan bantuan sosial.
"Penilaian graduasi itu harus yang sudah siap dan benar-benar lepas. Tidak bisa orang baru dikasih bantuan langsung graduasi," tegasnya.
Ia menambahkan, 50 warga pra sejahtera yang dibina pada 2025 tersebut baru diusulkan sebagai calon graduasi, sementara hasil akhirnya baru akan ditentukan pada tahun 2026. Bahkan, tidak seluruhnya dipastikan akan lolos graduasi.
Lebih lanjut Wiwit menjelaskan, dalam proses pembinaan usaha, Dinsos juga menggandeng PLUT untuk memastikan usaha yang dirintis KPM memenuhi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Wiwit mengakui, tahapan ini menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian peserta.
"Kami minta PLUT mendampingi, menjelaskan SOP usaha. Tapi di lapangan ada kendala. Misalnya dapur produksi dekat toilet, itu jelas tidak boleh karena faktor kebersihan dan kesehatan," jelasnya.
Menurutnya, penyesuaian tempat produksi agar sesuai standar membutuhkan proses dan waktu. Dalam hal ini, tidak semua KPM bisa langsung memenuhi ketentuan tersebut, sehingga pembinaan masih terus dilakukan.
Sebagai informasi, dalam lingkup Kementerian Sosial, graduasi PKH merupakan istilah bagi keluarga penerima manfaat yang keluar dari program bantuan karena telah mencapai kemandirian ekonomi.
Pemerintah pusat sendiri menargetkan sebanyak 300 ribu keluarga penerima manfaat dapat graduasi dari Program Keluarga Harapan pada tahun 2026, sebagaimana disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Di sisi lain, berdasarkan data Profil Kemiskinan Kota Batu Tahun 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu pada 28 November 2025, jumlah penduduk miskin di Kota Batu terus menurun dalam lima tahun terakhir.
Pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin tercatat sebanyak 8,12 ribu jiwa. Angka tersebut menurun menjadi 6,59 ribu jiwa pada Maret 2024. Artinya, dalam kurun waktu lima tahun terjadi penurunan jumlah penduduk miskin secara absolut sebesar 1,53 ribu jiwa. (*)
Reporter: Santi Wahyu
Editor : Lutfiyu Handi





