30 December 2025

Get In Touch

Arus Kendaraan ke Malang Naik 6,29 Persen Jelang Nataru

Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang. (dok. PT Jasamarga Pandaan)
Gerbang Tol Singosari, Kabupaten Malang. (dok. PT Jasamarga Pandaan)

MALANG (Lentera) - PT Jasamarga Pandaan Malang mencatat adanya peningkatan volume kendaraan yang memasuki wilayah Malang menjelang perayaan Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Pada periode H-7 hingga H-3 Natal dan Tahun Baru, yakni 18 hingga 22 Desember 2025, tercatat naik 6,79 persen atau sebanyak 164.706 kendaraan memasuki Malang melalui Ruas Jalan Tol Pandaan-Malang. 

"Jumlah tersebut mengalami kenaikan 6,29 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang tercatat sebanyak 154.965 kendaraan. Data ini dihimpun dari seluruh gerbang tol yang berada di Ruas Pandaan-Malang selama periode tersebut," ujar General Manager Operasi PT Jasamarga Pandaan Malang, Muhammad Reza Pahlevi Guntur, dalam pernyataan resminya, Selasa (23/12/2025).

Berdasarkan data, menurutnya peningkatan arus lalu lintas terjadi di sejumlah gerbang tol utama, baik untuk kendaraan yang memasuki maupun meninggalkan wilayah Malang. Setiap gerbang tol menunjukkan dinamika volume kendaraan yang berbeda.

Di Gerbang Tol (GT) Purwodadi, kata Reza, tercatat sebanyak 17.121 kendaraan memasuki Malang atau naik 9,32 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 15.661 kendaraan.

Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Malang melalui GT Purwodadi tercatat sebanyak 17.626 kendaraan, meningkat 5,94 persen dari kondisi normal sebanyak 16.637 kendaraan.

"Sementara di GT Lawang, jumlah kendaraan yang memasuki Malang mencapai 16.685 kendaraan, naik 5,99 persen dari lalu lintas normal sebanyak 15.742 kendaraan," kata Reza.

Sedangkan untuk arus keluar Malang melalui GT Lawang, menurutnya, tercatat sebanyak 19.505 kendaraan atau turun tipis 0,3 persen dibandingkan kondisi normal sebanyak 19.447 kendaraan.

Lebih lanjut, Reza menuturkan, volume lalu lintas tertinggi tercatat di GT Singosari. Selama periode H-7 hingga H-3, sebanyak 79.255 kendaraan memasuki Malang melalui gerbang tol tersebut, meningkat 7,80 persen dari lalu lintas normal sebanyak 73.521 kendaraan.

"Adapun kendaraan yang meninggalkan Malang melalui GT Singosari tercatat 74.154 kendaraan, naik 6,9 persen dari kondisi normal sebanyak 69.378 kendaraan," jelasnya.

Di GT Pakis, sambungnya, tercatat sebanyak 17.715 kendaraan memasuki Malang, atau naik 2,55 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 17.275 kendaraan.

Sementara itu, kendaraan yang meninggalkan Malang melalui GT Pakis tercatat sebanyak 16.272 kendaraan, mengalami penurunan 1,18 persen dari kondisi normal sebanyak 16.082 kendaraan.

Adapun di GT Malang, pihaknya mencatat sebanyak 33.930 kendaraan memasuki Malang. Angka tersebut menunjukkan penurunan 3,6 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 32.766 kendaraan.

Sementara untuk kendaraan yang meninggalkan Malang melalui GT Malang tercatat sebanyak 30.861 kendaraan, meningkat 1,10 persen dari kondisi normal sebanyak 30.526 kendaraan.

"Seiring dengan meningkatnya arus lalu lintas menjelang Hari Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, kami mengimbau pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan dengan baik. Pengguna jalan diingatkan memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh," tuturnya.

Selain itu, pengguna jalan tol juga diimbau untuk memastikan kecukupan bahan bakar dan daya kendaraan, serta saldo kartu uang elektronik sebelum memasuki jalan tol. Hal ini guna menghindari hambatan perjalanan, khususnya pada periode dengan volume lalu lintas yang meningkat. (*)


Reporter: Santi Wahyu
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.