PALANGKA RAYA (Lentera) – Di masa libur akhir tahun ini, para wisatawan dan pelancong diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat berwisata. Hal ini mengacu pada adanya peringatan cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Kalimantan Tengah.
Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa, mengatakan Palangka Raya memiliki banyak destinasi wisata alam dan budaya yang menarik. Karena itu ia mengingatkan para wisatawan harus selalu waspada terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu dan bisa berubah sewaktu-waktu.
"Saat berwisata, penting memantau informasi cuaca dari BMKG secara rutin, termasuk prakiraan cuaca harian, potensi hujan lebat, angin kencang, hingga peringatan dini lainnya," papar Debora, Selasa (23/12/2025).
Sementara itu, untuk destinasi wisata yang berada di wilayah perairan, ia menyarankan agar wisatawan memperhatikan informasi tinggi gelombang dan kondisi arus demi menghindari bahaya dan risiko kecelakaan.
Lebih lanjut Debora mengatakan, BMKG telah menyediakan berbagai kanal informasi, mulai dari situs resmi, aplikasi seluler, hingga media sosial.
Wisatawan juga disarankan berkoordinasi dengan pihak pengelola wisata atau pelaku usaha pariwisata setempat, guna memperoleh informasi kondisi terkini di lapangan.
"Memang kita menginginkan pariwisata Palangka Raya terus berjalan dan berkembang, namun demikian keselamatan tetap menjadi prioritas utama,” ucapnya.
Selain itu Debora mengimbau wisatawan mempersiapkan perlengkapan yang memadai, seperti jas hujan, alas kaki antiselip, perlengkapan keselamatan dasar, serta alat komunikasi yang dapat diandalkan, terutama dalam kondisi cuaca buruk.
Ia juga mengajak para pengelola destinasi wisata dan pelaku usaha pariwisata agar berperan aktif dalam memberikan informasi serta melakukan pengawasan, demi menjamin keselamatan para pengunjung.
"Kami berharap seluruh pihak dapat bersinergi dalam menjaga keamanan wisatawan, selain itu mengingatkan wisatawan agar tidak ragu menyesuaikan rencana perjalanan ketika mendapat informasi cuaca buruk," jelasnya.
Debora menegaskan, cuaca ekstrem tidak harus menghalangi aktivitas wisata, yang penting masyarakat dan wisatawan melakukan persiapan yang matang, dan selalu memantau perkembangan informasi tentang cuaca.
“Meskipun tengah menikmati liburan, harus diingat, keselamatan tetap yang utama, agar momen liburan berlalu dengan lancar dan meninggalkan kesan yang indah,” pungkasnya. (*)
Reporter : Novita
Editor : Lutfiyu Handi





