24 December 2025

Get In Touch

Transaksi di Meja Diplomasi : AS Minta Mineral Kritis RI (Koran Rabu, 24 Desember 2025)

DIPLOMASI ekonomi Indonesia dan Amerika Serikat memasuki babak krusial. Dalam rangkaian penyelesaian perjanjian Agreement on Reciprocal Tariff (ART), Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara resmi meminta akses terhadap mineral kritis (critical mineral) Indonesia. Timbal baliknya, AS sepakat memberikan pengecualian tarif bagi sejumlah produk unggulan Indonesia yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi. Diantaranya minyak sawit, kopi, dan teh.Sebagai catatan, melalui skema ART ini, tarif ekspor Indonesia ke AS secara umum diturunkan signifikan dari 32 persen menjadi 19 persen, ditambah pengecualian khusus untuk komoditas strategis tersebut.Mineral kritis adalah mineral yang berperan penting dalam perekonomian nasional serta pertahanan dan keamanan negara. Mineral ini rentan terhadap gangguan pasokan dan belum memiliki pengganti yang layak secara teknis maupun ekonomis. Definisi itu tercantum dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 296.K/MB.01/MEM.B/2023 tentang Penetapan Jenis Komoditas yang Tergolong dalam Klasifikasi Mineral Kritis. Contoh mineral kritis adalah aluminium, nikel, litium, dan logam tanah jarang.

Apakah sepadan? Karena mineral kritis bukan sekadar komoditas dagang melainkan aset strategis untuk industri, penerimaan negara, dan posisi tawar geopolitik. BACA BERITA LENGKAP, KLIK DISINI https://lenteratoday.com/upload/Epaper/24122025.pdf

Share:
img
Author

Fitriyanti

Lentera Today.
Lentera Today.