29 December 2025

Get In Touch

Pemprov Jatim Tetapkan UMK 2026, Ini Besaran Tiap Kabupaten/kota

Aksi buruh di depan Kator Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya untuk menuntut kenaikan UMK.
Aksi buruh di depan Kator Gubernur Jatim Jalan Pahlawan Surabaya untuk menuntut kenaikan UMK.

SURABAYA (Lentera) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) akhirnya menetapkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2026. UMK Kota Surabaya tertinggi dibandingkan Kabupaten/kota lainnya.

Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/937/013/2025 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2026 ditandatangani Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Kamis (25/12/2025) dini hari.

“Sudah ditetapkan,” kata Gubernur Khofifah singkat.

Dalam keputusan itu, besaran UMK Kota Surabaya mencapai Rp5.288.796.  Kemudian setelah itu disusul Kabupaten Gresik sebesar Rp 5.195.401, Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp 5.191.541, Kabupaten Pasuruan sebesar Rp 5.187.681, dan Kabupaten Mojokerto sebesar Rp 5.176.101. Dengan demikian wilayah penyangga industri di kawasan Gerbangkertosusila masih mendominasi tingginya UMK 2026.

Sedangkan nilai UMK paling rendah yaitu Kabupaten Situbondo sebesar Rp2.483.962. Kemudian Kabupaten Sampang Rp 2.484.443, dan diantasnya ada Kabupaten Bondowoso sebesar Rp 2.496.886. Sementara itu, sebagian besar kabupaten di wilayah Tapal Kuda, Madura, dan Mataraman berada pada kisaran Rp2,4 juta hingga Rp2,6 juta.

Pemprov Jatim menegaskan bahwa penetapan UMK 2026 telah mempertimbangkan berbagai indikator, mulai dari inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga rekomendasi dewan pengupahan daerah. Dengan keputusan ini, seluruh perusahaan di Jawa Timur diwajibkan menyesuaikan struktur pengupahan pekerja paling lambat per 1 Januari 2026.

Berikut daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2026 di Jawa Timur:

Kota Surabaya Rp 5.288.796

Kabupaten Gresik Rp 5.195.401

Kabupaten Sidoarjo Rp 5.191.541

Kabupaten Pasuruan Rp 5.187.681

Kabupaten Mojokerto Rp 5.176.101

Kabupaten Malang Rp 3.802.862

Kota Malang Rp 3.736.101

Kota Batu Rp 3.562.484

Kota Pasuruan Rp 3.555.301

Kabupaten Jombang Rp 3.320.770

Kabupaten Tuban Rp 3.229.092

Kota Mojokerto Rp 3.208.556

Kabupaten Lamongan Rp 3.196.328

Kabupaten Probolinggo Rp 3.164.526

Kota Probolinggo Rp 3.045.172

Kabupaten Jember Rp 3.012.197

Kabupaten Banyuwangi Rp 2.989.145

Kota Kediri Rp 2.742.806

Kabupaten Bojonegoro Rp 2.685.983

Kabupaten Kediri Rp 2.651.603

Kota Blitar Rp 2.639.518

Kabupaten Tulungagung Rp 2.628.190

Kota Madiun Rp 2.588.794

Kabupaten Lumajang Rp 2.578.320

Kabupaten Blitar Rp 2.567.744

Kabupaten Nganjuk Rp 2.564.627

Kabupaten Ngawi Rp 2.556.815

Kabupaten Magetan Rp 2.553.866

Kabupaten Sumenep Rp 2.553.688

Kabupaten Madiun Rp 2.553.221

Kabupaten Bangkalan Rp 2.550.274

Kabupaten Ponorogo Rp 2.549.876

Kabupaten Trenggalek Rp 2.530.313

Kabupaten Pamekasan Rp 2.528.004

Kabupaten Pacitan Rp 2.514.892

Kabupaten Bondowoso Rp 2.496.886

Kabupaten Sampang Rp 2.484.443

Kabupaten Situbondo Rp 2.483.962

Dengan penetapan ini, Pemprov Jatim berharap keseimbangan antara perlindungan daya beli pekerja dan keberlangsungan dunia usaha tetap terjaga di tengah dinamika ekonomi tahun 2026.(*)

 

Reporter : Lut
Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.