SURABAYA (Lentera) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) akhirnya menetapkan besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Tahun 2026. UMK Kota Surabaya tertinggi dibandingkan Kabupaten/kota lainnya.
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/937/013/2025 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Jawa Timur Tahun 2026 ditandatangani Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Kamis (25/12/2025) dini hari.
“Sudah ditetapkan,” kata Gubernur Khofifah singkat.
Dalam keputusan itu, besaran UMK Kota Surabaya mencapai Rp5.288.796. Kemudian setelah itu disusul Kabupaten Gresik sebesar Rp 5.195.401, Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp 5.191.541, Kabupaten Pasuruan sebesar Rp 5.187.681, dan Kabupaten Mojokerto sebesar Rp 5.176.101. Dengan demikian wilayah penyangga industri di kawasan Gerbangkertosusila masih mendominasi tingginya UMK 2026.
Sedangkan nilai UMK paling rendah yaitu Kabupaten Situbondo sebesar Rp2.483.962. Kemudian Kabupaten Sampang Rp 2.484.443, dan diantasnya ada Kabupaten Bondowoso sebesar Rp 2.496.886. Sementara itu, sebagian besar kabupaten di wilayah Tapal Kuda, Madura, dan Mataraman berada pada kisaran Rp2,4 juta hingga Rp2,6 juta.
Pemprov Jatim menegaskan bahwa penetapan UMK 2026 telah mempertimbangkan berbagai indikator, mulai dari inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga rekomendasi dewan pengupahan daerah. Dengan keputusan ini, seluruh perusahaan di Jawa Timur diwajibkan menyesuaikan struktur pengupahan pekerja paling lambat per 1 Januari 2026.
Berikut daftar Upah Minimum Kabupaten/Kota Tahun 2026 di Jawa Timur:
Kota Surabaya Rp 5.288.796
Kabupaten Gresik Rp 5.195.401
Kabupaten Sidoarjo Rp 5.191.541
Kabupaten Pasuruan Rp 5.187.681
Kabupaten Mojokerto Rp 5.176.101
Kabupaten Malang Rp 3.802.862
Kota Malang Rp 3.736.101
Kota Batu Rp 3.562.484
Kota Pasuruan Rp 3.555.301
Kabupaten Jombang Rp 3.320.770
Kabupaten Tuban Rp 3.229.092
Kota Mojokerto Rp 3.208.556
Kabupaten Lamongan Rp 3.196.328
Kabupaten Probolinggo Rp 3.164.526
Kota Probolinggo Rp 3.045.172
Kabupaten Jember Rp 3.012.197
Kabupaten Banyuwangi Rp 2.989.145
Kota Kediri Rp 2.742.806
Kabupaten Bojonegoro Rp 2.685.983
Kabupaten Kediri Rp 2.651.603
Kota Blitar Rp 2.639.518
Kabupaten Tulungagung Rp 2.628.190
Kota Madiun Rp 2.588.794
Kabupaten Lumajang Rp 2.578.320
Kabupaten Blitar Rp 2.567.744
Kabupaten Nganjuk Rp 2.564.627
Kabupaten Ngawi Rp 2.556.815
Kabupaten Magetan Rp 2.553.866
Kabupaten Sumenep Rp 2.553.688
Kabupaten Madiun Rp 2.553.221
Kabupaten Bangkalan Rp 2.550.274
Kabupaten Ponorogo Rp 2.549.876
Kabupaten Trenggalek Rp 2.530.313
Kabupaten Pamekasan Rp 2.528.004
Kabupaten Pacitan Rp 2.514.892
Kabupaten Bondowoso Rp 2.496.886
Kabupaten Sampang Rp 2.484.443
Kabupaten Situbondo Rp 2.483.962
Dengan penetapan ini, Pemprov Jatim berharap keseimbangan antara perlindungan daya beli pekerja dan keberlangsungan dunia usaha tetap terjaga di tengah dinamika ekonomi tahun 2026.(*)
Reporter : Lut
Editor : Lutfiyu Handi





