Liburan Akhir Tahun, Dishub Imbau Wisatawan Pantai Selatan Tak Lintasi Jalur Gondanglegi-Balekambang
MALANG (Lentera) -Memasuki momen libur akhir tahun 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang mengimbau wisatawan yang hendak menuju kawasan pantai selatan untuk tidak melintasi jalur Gondanglegi-Balekambang. Imbauan ini disampaikan menyusul masih berlangsungnya pembangunan jalan nasional di ruas tersebut.
Kepala Dishub Kabupaten Malang, Eko Margianto, mengatakan pantai selatan masih menjadi destinasi favorit masyarakat saat momen libur panjang. Namun, demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas, pihaknya tidak merekomendasikan penggunaan jalur Gondanglegi-Balekambang.
"Berdasarkan hasil rapat koordinasi lintas sektor di Polres Malang pada awal liburan lalu, kami tidak merekomendasikan wisatawan maupun pemudik untuk melintas di jalur Gondanglegi–Balekambang," ujar Eko, Sabtu (27/12/2025).
Ditambahkannya, jalur Gondanglegi-Balekambang saat ini masih dalam tahap perbaikan, khususnya pada ruas Srigonco, Kecamatan Bantur hingga Balekambang. Pada titik tersebut, proses pengerjaan jalan masih berlangsung dan berpotensi membahayakan pengguna jalan.
"Masih ada pengerukan. Kalau hujan turun, kondisi jalan menjadi licin dan berisiko. Berdasarkan perkiraan, perbaikan jalan nasional ini baru akan selesai pada tahun 2026," tambahnya.
Meski demikian, Eko menyatakan tidak melakukan penutupan total pada jalur Gondanglegi-Balekambang. Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan mobilitas warga setempat yang masih mengandalkan akses tersebut.
"Kalau ditutup total kan kasihan warga setempat. Tetapi ini sifatnya imbauan kepada wisatawan ataupun pemudik. Kami minta tidak melalui jalur itu," kata Eko.
Oleh karena itu, Eko menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif menuju Pantai Selatan Malang yang dinilai lebih aman dan layak dilalui kendaraan. Beberapa jalur tersebut antara lain Kalipare-Donomulyo, Kepanjen-Pagak, serta Turen-Sumbermanjing Wetan (Sumawe).
"Untuk sementara, masyarakat kami imbau menggunakan jalur Kalipare-Donomulyo, Kepanjen-Pagak, dan Turen-Sumbermanjing Wetan. Kondisi ketiga jalur alternatif tersebut relatif baik dan aman dilalui," jelasnya.
Diakuinya, penggunaan jalur alternatif menuju Pantai Selatan Malang memang memiliki selisih jarak tempuh dibandingkan jalur Gondanglegi-Balekambang. Namun, kondisi jalan yang lebih baik dinilai mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan.
"Memang ada selisih jarak, tapi jalannya lebih bagus. Bahkan lewat jalur Gedangan bisa tembus ke Pantai Bajul Mati dan pantai-pantai lainnya. Jalurnya cukup nyaman dan sekaligus bisa menikmati panorama pantai," tuturnya.
Lebih lanjut, Eko mengungkapkan pihaknya bersama kepolisian telah memasang rambu-rambu serta papan penunjuk arah jalur alternatif. Pemasangan rambu dilakukan tidak hanya di wilayah selatan, tetapi juga di sejumlah titik strategis menuju Malang bagian utara, seperti Karangploso dan Pakis.
Eko berharap imbauan ini dapat dipatuhi oleh wisatawan demi keselamatan bersama dan kelancaran arus lalu lintas selama masa libur akhir tahun, khususnya menuju kawasan Pantai Selatan Malang.
"Selain itu, petugas juga kami siagakan sekitar 103 personel di titik-titik urai," pungkasnya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH





