22 April 2025

Get In Touch

Akhirnya PDIP Usung Eri-Armuji di Pilwali Surabaya

Akhirnya PDIP Usung Eri-Armuji di Pilwali Surabaya

Surabaya-Setelah drama panjang, Calon Walikota dan CalonWakil Walikota Surabaya jagoan PDIP di Pilwali 2020 akhirnya diumumkan. PartaiBanteng akhirnya menunjuk Eri Cahyadi-Armuji sebagai pasangan calon yang akanberlaga.

Pengumuman dibacakan langsung oleh Ketua DPP PDIP BidangPolitik Puan Maharani, yang disaksikan langsung oleh Ketum PDIP MegawatiSoekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dalam acara Pengumuman Tahaplima yang dilakukan secara daring."Atas izin ibu ketua Umum, syartarekomendasi kota Surabaya akan kita buka. Bismillah, deg-degan semua yang diJawa Timur,” kata Puan dalam pengumuman daring, Rabu (2/9/2020).

"Rekomendasi kota Surabaya diberikan kepada Eri Cahyadidengan Armuji. Merdeka. Ayo semangat,” ucapnya.Adapun Eri saat ini masihmenjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bapeko) sementaraArmuji adalah Politikus PDI Perjuangan.

Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri usai pengumumanmengatakan,“PDIP mencari pemimpin. Dan ini yang menjadi acuan kita untukmemilih pasangan calon yang tepat,” ujarnya.

Pasangan dari PDIP yang memiliki 15 kursi di DPRD Surabaya ini akan menghadapi pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. MA-Mujiaman diusung oleh 8 partai yakni Golkar, PKB, PKS, Gerindra, NasDem, Demokrat, PAN, dan PPP. otal koalisi delapan partai ini telah mengumpul 31 kursi DPRD Surabaya.

Untuk diketahui, hari ini menjadi gelombang V atau terakhirdari PDIP.  Sebelumnya, PDIP sudahmengumumkan 50 pasangan calon kepala daerah pada 19 Februari, kemudian 45pasangan calon pada 17 Juli lalu. Jika ditambah 75 daerah di gelombang III pada11 Agustus 2020, artinya masih ada 100 pasangan calon lagi yang belumdiumumkan. Sementara pada gelombang IV mengumumkan 4 pasangan calongubernur-wakil gubernur dan 58 pasangan calon kepala daerah (Cakada) tingkatkabupaten/kota.

Armuji Sempat UmumkanMundur

Seperti diketahui, Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya(Bacawawali) Surabaya dari PDI Perjuangan Armuji sempat memutuskan mengundurkandiri dari Pilwali Surabaya 2020 pada awal Juli lalu. Ia merasa dijegal olehrekannnya di DPC PDI Perjuangan Surabaya.

"Ada hal yang lebih penting, saya ingin memberi kesempatanada beberapa pengurus DPC yang ingin mau maju namun tidak mau mendaftar,"kata Armuji di Surabaya, Sabtu (3/7/2020).

Armuji menyebut kader yang ingin maju namun tidak mendaftaradalah orang yang menghalanginya untuk berkonsolidasi di partai. Armuji memastikanyang menghalanginya adalah pengurus DPC PDIP Surabaya.

"Mereka yang sekarang juga menghalang-halangi sayauntuk berkonsolidasi, mereka adalah pengurus DPC. Jadi lebih baik saya yangmundur. Beri kesempatan kepada mereka untuk maju," jelasnya.(ard)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.