22 April 2025

Get In Touch

Secara Nasional Penularan Covid-19 Mendekati 20 Persen

Dokter patologi klinik menunjukkan cara kerja alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ruang Ektraksi DNA dan RNA Laboratorium Mikrobiologi RSUD Sidoarjo, Jawa Timur (Ant)
Dokter patologi klinik menunjukkan cara kerja alat Polymerase Chain Reaction (PCR) di Ruang Ektraksi DNA dan RNA Laboratorium Mikrobiologi RSUD Sidoarjo, Jawa Timur (Ant)

Tingkatpenularan virus corona di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Selama duapekan terakhir angkanya terus naik dan secara akumulasi pada pekan ini hingga 9September 2020 telah mendekati 20 persen atau 4 kali lipat dari ketentuanOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berdasarkandata Kementerian Kesehatan, sepanjang 24 - 30 Agustus 2020, pemerintah telahmelakukan tes Covid-19 kepada 125.434 orang. Hasilnya, 18.518 orang diantaranya positif. Dengan demikian pada periode tersebut positivityrate atau tingkat penularan virus di Indonesia sebesar 14,8 persen.

Satupekan setelahnya, tingkat penularan melaju cukup kencang. Pada periode 31Agustus hingga 6 September 2020, sebanyak 118.895 menjalani tes Covid-19, baikmelalui metode reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) maupuntes cepat molekuler (TCM).

Pemeriksaanpada rentang waktu tersebut menunjukan sebanyak 22.056 orang positif Covid-19.Dengan demikian, positivity rate secara nasional pada pekanpertama September sebesar 18,6 persen.

Selanjutnyaatau pada pekan kedua bulan ini, hingga 9 September 2020, sebanyak 48.116 orangtelah menjalani pemeriksaan dan hasilnya 9.233 orang di antaranyapositif. Positivity rate pun kembali naik menjadi 19,2 persen.

Kenaikantingkat penularan secara nasional selaras dengan bertambahnya zona merah diIndonesia. Per 6 September 2020, wilayah dengan tingkat risiko tinggi naik 7,7persen menjadi 70 kabupaten/kota. Satu pekan sebelumnya, zona merah bahkanmelonjak hingga lebih dari dua kali lipat.

“Iniperlu menjadi perhatian kita semua, kondisi ini harus diperbaiki,” kata JuruBicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Wikumencatat ada 12 kabupaten/kota dengan perubahan zona risiko dari oranye menjadimerah atau sedang menjadi tinggi. Wilayah ini terdapat di 15 provinsi.

Naiknyazona risiko tinggi, kata Wiku, diikuti pula dengan kenaikan zona oranye dari230 kabupaten/kota menjadi 267 kabupaten/kota. Pada saat yang sama zona risikorendah turun dari 151 menjadi 114 kabupaten/kota.

SatgasCovid-19 juga mencatat pasien Covid-19 per 6 September naik 18,6 persen selamasepekan terakhir jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya, atau dari 18.625kasus menjadi 22.097 kasus. Selama dua pekan terakhir penambahan kasus naik duadigit (Ist).

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.