
Kediri - Polres Kota Kediri melakukan berbagai persiapan terkait penunjukan kota tersebut sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan Liga 1 2020 di tengah pademi Covid-19 masih berlangsung. Salah satu persiapan yang dilakukan membuat sejumlah aturan guna mengantisipasi terjadinya kerumunan orang.
Hal tersebut sesuai arahan Gubernur JawaTimur, Khofifah Indar Parawansa dalam rapat koordinasi bersama seluruh jajaranPolres di wilayah Hukum Polda Jawa Timur, Jum'at (11/9/2020). Pencegahankerumunan orang untuk mencegah klaster baru penularan Covid-19.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Miko Indrayana SIKmemprediksi, meski diputuskan tanpa penonton, diperkirakan masih ada supporteryang datang langsung ke lokasi pertandingan. Untuk itu akan disiagakan sejumlahpersonel di beberapa titik, serta dilakukan rekayasa atau pengalihan arus lalulintas.
“Polres Kediri Kota akan menindak tegas, jikatetap ada supporter yang datang ke sekitar stadion hingga menimbulkan kerumunan.Terlebih, mulai Oktober 2020 mendatang, Persik Kediri sudah mulai melakukanrangkaian kegiatan pertandingan Liga 1 2020. Selain Kediri, beberapa kota diJawa Timur juga terpilih menjadi lokasi pertandingan, seperti Malang, Surabaya,Lamongan, dan Madura,” papar Miko.
Ditambahkan, selain persiapan Liga 1 2020,Gubernur Jatim juga memberikan arahan terkait kewaspadaan antisipasi penyebaranCovid-19 dari Klaster Keluarga dan Pilkada Serentak 2020. Meskipun Kota Kediritidak menggelar Pilkada tahun ini, tetapi menyiagakan personel guna mendukung pengamanan Pilkada di wilayah hukumKabupaten Kediri dan Kota/Kabupaten Blitar.
Diungkapkan, jajaran Polres Kediri Kota akan terus melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan kepada masyarakat. Penerapan sanksi terhadap pelanggar juga akan dilakukan lebih tegas. Sesuai Perwali No: 32/2020, mulai 28 September, pelanggar protokol kesehatan akan ada sanksi, termasuk denda. (gos)