22 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Tekan Penyebaran Covid-19 dengan PSBM

Gubernur Khofifah Tekan Penyebaran Covid-19 dengan PSBM

Tulungagung - Pola Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) akan terus diterapkan dalam menekan penyebaran dan munculnya klaster baru Covid-19 di Jatim. Gubernur Jaea Timur, Khofifah Indar Parawansa menilai PSBM adalah pola yang cukup efektif.

"Posisi kita hari ini, Jawa Timur sudah punya pengalaman melakukan pembatasan sosial berskala mikro, sehingga hal-hal yang memungkinkan kita harus melakukan isolasi secara terbatas, kita sudah lakukan, dan Alhamdulillah dulu di Magetan kita melakukan pembatasan sosial berskala mikro dan itu sukses," katanya di Pendopo Kabupaten Tulungagung, Minggu (13/9/2020).

PSBM juga pernah dilakukan di Porong, Sidoarjo dengan koordinasi bersama Kanwil Kemenkumham dan Kepala Lapas Porong yang sepakat melakukan pembatasan sosial berskala mikro atau karantina lokal atau lockdown lokal yang juga dinilai sukses.

"Di Banyuwangi Alhamdulillah, tadi malam terkonfirmasi dari jumlah yang cukup signifikan yang terkonfirmasi positif selama 14 hari Ini mereka sudah selesai karantina. Para santri semuanya sudah sehat, itu juga formatnya adalah PSBM, pembatasan sosial berskala mikro," jelas Khofifah.

Dengan pengalaman tersebut, Khofifah berharap tidak ada kluster-kluster baru. Tetapi jika ada kluster baru, maka akan mengambil format PSBM sebagai kekuatan yang sudah dimiliki oleh Jawa Timur terutama di Tulungagung. Kampung tangguh di Tulungagung akan bisa menjadi ruang dimana mereka melakukan kontrol, monitoring, dan sosialisasi.

"Kalau ternyata, katakan karena mobilitas lalu kemudian terjadi proses mutasi lokal misalnya, transmisi lokal misalnya, maka kampung tangguh akan memiliki sistem yang bisa mengendalikan supaya ini tidak menular pada keluarganya, tetangganya dan seterusnya," terang Gubernur Jatim ini.

Khofifah juga membeberkan bahwa hari ini l, Minggu (13/9/2020) Jawa Timur tertinggi kesembuhan se-Jawa yaitu 79,08%. "Jadi kesembuhan yang sangat tinggi ini adalah berita baik, tetapi kita harus tetap waspada bahwa penyebaran Covid-19 ini belum berhenti. Pesan-pesan saya, bantu Pak Bupati, Ibu ketua tim penggerak PKK, monggo sedanten dulur-dulur Tulungagung tetap waspada, tetap jaga protokol kesehatan masker dengan benar, jaga jarak yang aman, cuci tangan dengan baik, dan olahraga secukupnya," pungkasnya. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.