16 April 2025

Get In Touch

Makanan Fungsional Memberi Manfaat Kesehatan Lebih dari Nutrisi

ILustrasi makanan sehat (Pixabay)
ILustrasi makanan sehat (Pixabay)

Makanan fungsional adalah makanan yang dapat memberikan manfaatkesehatan lebih dari nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Makanan ini dapatmeningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko penyakit.

Makanan seperti apa saja yang termasuk ke dalam jenis makanan ini? 

Istilah functional food atau makananfungsional pertama kali diciptakan di Jepang pada awal tahun 1980-an. Padadasarnya, tidak ada definisi universal tentang makanan ini. Namun, panganfungsional biasanya diartikan sebagai makanan olahan yang bukan hanya memenuhikebutuhan nutrisi, tapi juga dapat meningkatkan kesehatan dan mencegahpenyakit.

Seiring berjalannya waktu, disadari bahwa beberapa jenismakanan ternyata dapat memberikan manfaat lebih dari sekedar memenuhi nutrisidan metabolisme tubuh. Makanan yang kemudian disebut dengan makanan fungsionalini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan, kinerja fisik, bahkanhingga keadaan pikiran seseorang.

Terdapat beberapa usulan lain untuk mendefinisikan makanansatu ini, berikut adalah 3 di antaranya:

Bentuknya adalah makanan (bukan kapsul, tablet, atau bubuk)yang berasal dari bahan alami.

Dapat dan harus dikonsumsi sebagai bagian dari pola makansehari-hari.

Pangan fungsional tidak sama dengan fortified food ataumakanan yang diperkaya dengan nutrisi tertentu. Bentuknya dapat berupa makanankonvensional/alami atau dapat juga dalam bentuk fortified food.Berikut adalah beberapa contoh makanan fungsional baik konvensional maupunmakanan yang diperkaya:

1.Buah

Salah satu jenis makanan konvensional yang dapatdikategorikan sebagai functional food adalah beberapa jenisbuah-buahan.

2.Kacang

Kacang-kacang yang dimaksud adalah kacang pohon (nuts) sepertialmond, kacang mete, macadamia, dan kacang Brazil.

Kacang-kacangan ini biasanya diolah menjadi camilan sehatdan dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung. Kacang seperti almond danmete juga merupakan sumber magnesium yang dipercaya dapat membantu mengaturtekanan darah.

3.Polong

Jenis polong-polongan seperti kacang hitam, kacang navy,lentil hingga kedelai juga dapat menjadi pangan fungsional.

4.Bijian

Salah satu yang paling umum adalah oatmeal.Makanan ini tinggi serat dan mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan tubuh.Diet tinggi serat juga dipercaya dapat membantu mengendalikan gula darah danmenurunkan kolesterol.

5.Ikan

Jenis cold-water fish seperti ikan sardendan salmon memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi. Omega-3 dapatmembantu menurunkan risiko penyakit jantung dan sangat baik dikonsumsi selamakehamilan karena dapat mendukung perkembangan otak janin.

6.Makanan diperkaya

Makanan ini dapat berupa jus buah yang diperkaya, produk susu dan olahannya (yogurt, keju) yang diperkaya, alternatif susu yang diperkaya (susu almond, oat milk, dll), roti dan pasta yang diperkata, sereal dan granola yang diperkaya, hingga telur yang diperkaya.

Artikel ini sudah tayang di E-Paper Lentera Today edisi hari ini (Kamis, 17/9/2020) -Ist.

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.