
Bojonegoro - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta pada koperasi dan pelaku UMKM untuk mampu memanfaatkan teknologi informasi (TI) guna meningkatkan penjualan produknya.
Hal itu disampaikan saat menghadiri HUT Koperasi Kareb ke - 44 di Gedung Koperasi Kareb, Kab. Bojonegoro, Minggu (20/9/2020). Dalam kesempatan itu dia juga berpesan supaya koperasi dan UMKM bisa menguatkan jaringan serta meningkatkan keterampilannya untuk menjual secara on line.
Dia menandaskan, teknis promosi dan format produk yang ditawarkan lengkap dengan legalitas izinnya agar dilengkapi. Maka kordinasi dengan Disperindag Kabupaten serta Provinsi menjadi penting agar kemampuan manajerial dan daya saing produk UMKM dan koperasi makin meningkat.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah berharap agar eksistensi koperasi, bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Bojonegoro dan Jawa Timur bahkan Indonesia agar lebih produktif.
Dirinya menjabarkan, keberadaan UMKM dan Koperasi sendiri berkontribusi terhadap 54% PDRB Jawa Timur. Oleh sebab itu, pergerakan ekonomi melalui koperasi juga menjadi bagian yang penting untuk mensinergikan dengan kekuatan ekonomi yang lain.
"Sinergitas, kolaborasi adalah sebuah keniscayaan yang harus kita bangun hari ini," ungkapnya. (ufi/ist)