23 April 2025

Get In Touch

Wawali Kota Madiun : Pengancam Keamanan Kota Harus Ditindak Tegas

Wawali Kota Madiun : Pengancam Keamanan Kota Harus Ditindak Tegas

Madiun - Wakil Walikota Madiun, Inda Raya meminta pada aparat kepolisian untuk menindak tegas sesuai dengan hukum terhadap siapa saja yang melakukan tindakan hingga mengancam keselamatan dan kenyamanan warga kota.

Hal itu disampaikan terkait dengan adanya aksi penganiayaan dan pengrusakan yang dilakukan oknum yang diduga berasal dari dua kelompok bela diri pencak silat pada Sabtu (19/9/2020) dini hari lalu.

"Siapapun yang mengancam keselamatan dan kenyamanan Kota Madiun, harus ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dalam hal ini, di kawasan Kota Madiun ada Polres. Karena ini benar-benar mengancam dan membuat resah," kata Inda di halaman Polres Madiun Kota, Selasa (22/09/2020).

Ia berharap agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. "Maka dari itu, saya mengharapkan, di Kota Madiun, tragedi seperti ini tidak terulang lagi," ujarnya.

Ketua Bidang antar Lembaga PSHT Pusat Madiun, Bagus Rizki Dinarwan menyampaikan bahwa PSHT Pusat Madiun tidak pernah memiliki masalah dengan PSHW dan perguruan-perguruan lain. Ia menceritakan bahwa tahun tahun sebelumnya berhasil dilewati dengan kondusif. Sehingga ia berharap tahun ini juga antar perguruan dapat menjaga keamanan Kota Madiun.

Ia berpesan agar tidak mudah percaya dengan media sosial yang berusaha memecah belah kamtibmas di Kota Madiun. "Selama ini tidak pernah ada kejadian apapun. Sehingga kami nderek titip. Suasana kondusif ini rusak hanya gara-gara ulah atau provokasi orang yang tidak jelas. Yang ingin menciptakan kegaduhan di Madiun," kata Bagus.

"Karena itu kami ndrerek titip, jangan mudah percaya di medsos. SH Terate tidak pernah punya masalah dengan saudara Tunas Muda atau dengan perguruan-perguruan lain. Jaga madiun, jaga kondusifitas," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSHW Tunas Muda, Agus Wiyono mengatakan supaya tidak mudah terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia berharap, dengan adanya ketaatan dari semua orang terutama warga PSHW, secara tidak langsung dapat memberikan kontribusi untuk menjaga kamtibmas di Kota Madiun tetap stabil.

"Saya tegaskan bahwa apa yg telah saya himbau, supaya ditaati oleh saudara-saudara seasuhan. Negara kita negara hukum. Kami harapkan kepada saudara-saudara seasuhan jangan mudah terprovokasi dari pihak manapun yang sekiranya itu belum bisa diambil kebenarannya. Sehingga mari kita bersama-sama menciptakan Madiun kondusif. Inilah tugas kita sebagai seorang pesilat," jelas Agus. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.