16 April 2025

Get In Touch

BNN Kota Surabaya Berikan Bimtek Guru BK Tentang P4GN

BNN Kota Surabaya Berikan Bimtek Guru BK Tentang P4GN

Surabaya – BadanNarkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya menilai bahwa keterlibatan sekolah dalamPencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)sangat penting. Untuk itu, BNN Kota Surabaya memberikan bimbingan teknis (Bimtek)pada 20 guru Bimbingan Konseling (BK) di Surabaya.

Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Kartono mengatakan denganadanya Bimtek di Hotel Mercure pada Rabu (23/9/2020) ini, nantinya para guru BKakan memebrikan konseling pada para siswa yang terindikasi narkoba. Dengandemikian akan mampu menyelamatkan warga Surabaya khususnya di lingkunganpendidikan dari peredaran narkoba.

“Misinya adalah para penggiat P4GN dan khususnya guru-gurubersama masyarakat dan pemerintah mencegah dan memeprangi peredaran narkoba.Diharapkansiswa bersih dari pada peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” katanya.

Dia juga menandaskan, melaui kegiatan ini diharapkan lingkungansekolah dapat melaksanakan kegiatan P4GN dan bisa mengurangi angka prevalensipenyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Untuk guru BK yang ikut dalam Bimtekdiharapkan memiliki kemampuan menjadi penggiat Anti Narkoba P4GN sebagaikepanjangan tangan BNN Kota Surabaya.

“Memiliki keinginan dan kebulatan tekad untuk menyelamatkansiswa-siswinya dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkoba. Melakukansosialisasi P4GN di lingkungan sekolah baik kepada murid-murid, komite walimurid dan guru-guru di sekolah masing-masing. Mempunyai regulasi P4GN terkaitdengan aturan sekolah yang mengikat terkait penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.

Selain itu, sekolah diharapkan dapat melakukan deteksi dinidengan melakukan tes urine mandiri dengan bersinergi dengan Dinas Kesehatanmelalui Puskesmas dan DP5A, dengan petugas rehabilitasi dari BNN Kota Surabaya.Kemudian, sebagai penggiat P4GN diharapkan mampu menyampaikan kendala yangdihadapi bagi siswa-siswa bilamana ada indikasi penyalahgunaan narkoba, danberkoordinasi dengan BNN Kota Surabaya untuk tindaklanjut terkait prosesrehabilitasi.

Lebih lanjut, Kartono mengharapkan lebih banyak sekolahanyang terlibat dalam Bimtek ini. Untuk tahun ini memang anggaran BNN hanya cukupuntuk 20 orang, namun jika ada keterlibatan anggaran dari Pemkot maka akan menjangkaulebih banyak sekolah.  “Kami berharapadanya sinergitas kabupaten/kota untuk mengalokasikan angaran dari daraeh untukkegiatan P4GN,” tandasnya. (ufi)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.