22 April 2025

Get In Touch

Unik! Politeknik Negeri Madiun Lakukan Drive Thru untuk Pengambilan Ijazah

Unik! Politeknik Negeri Madiun Lakukan Drive Thru untuk Pengambilan Ijazah

Madiun - Politeknik Negeri Madiun (PNM) berlakukan sistem drive thru dalam pengambilan ijazah. Sistem drive thru merupakan layanan dimana wisudawan dapat mengambil ijazah tanpa harus turun dari kendaraan. Sebelumnya, PNM mewisuda 472 mahasiswanya secara virtual pada Sabtu (26/09/2020).

Ketua Pelaksana Wisuda PNM, Nurasik Hidayatullah membenarkan terkait sistem drive thru yang dilakukan demi protokol kesehatan. Dia menjelaskan bahwa pembagian ijazah dibatasi hanya 50 wisudawan setiap harinya. Pengambilan tidak dapat diwakilkan maupun ganti hari. Sehingga semua wisudawan ikut dengan jadwal. Namun demikian, ijazah dapat dikirimkan melalui ekspedisi bagi wisudawan yang berdomisili diluar Kota Madiun. Sedangkan wisudawan Kota Madiun dan sekitarnya yang hendak mengambil ijazah, wajib menggunakan masker dan face shield.

"Jadi prinsipnya protokol kesehatan. Kegiatan tetap berlangsung tetapi kita skemakan seminimal mungkin terjadi kontak fisik. Total ada 472 wisudawan dari tiga jurusan. Hari ini mulai pengambilan ijazah yang sudah kita jadwal 50 orang perharinya, " jelas Nurasik pada Senin (28/09/2020)

Nurasik juga menjelaskan meski menggunakan sistem drive thru. Wisudawan tetap diperbolehkan untuk turun sementara waktu untuk mengabadikan momen. Sistem drive thru terpaksa dilakukan karena untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena rencana pelaksanaan kegiatan baik pengukuhan secara virtual dan rencana penyerahan ijazah sistem drive thru telah mendapatkan ijin dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGT-PP) Covid-19.

"Semua kegiatan dan skema protokol
kesehatan sudah kami laporkan kepada tim
satgas Covid-19 Kota Madiun dan satgas
sudah memberikan izin. Termasuk saat
pengukuhan Sabtu kemarin yang hanya
dihadiri 12 perwakilan mahasiswa dari Kota
Madiun dan sisanya mengikuti secara virtual
dari rumah masing-masing," ujarnya.

"Pengambilan dimulai pagi sampai kamis
16.00. Harapannya, 50 mahasiswa yang
sudah terjadwal tersebut juga tidak
berbarengan di satu waktu," tutup Nurasik. (Ger)

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.